6 Cara Menanam Jambu Bol Jamaika Agar Tumbuh Subur, Cepat Berbuah dan Mampu Menghasilkan Buah Yang Lebat

6 Cara Menanam Jambu Bol Jamaika Agar Tumbuh Subur, Cepat Berbuah dan Mampu Menghasilkan Buah Yang Lebat

Secara fisik, Pohon jambu bol jamaika yang berukuran sedang dengan pertumbuhan maksimal mampu mencapai ketinggian hingga sekitar 15 m. Pohon jambu bol jamaika mempunyai batang yang lurus, bercabang rendah dan bertajuk rimbun padat sampai membulat, memberikan naungan yang berat. Daunnya berkategori tunggal yang letaknya berhadap-hadapan.Helaian daunnya lonjong, besar, menjorong, mempunyai tekstur tebal agak kaku seperti jangat. Buah jambu bol jamaika termasuk buah buni yang berbentuk bulat sampai menjorong, dengan diameter h 5–8 cm, Kulit buahnya berwarna merah tua saat sudah matang. Daging buahnya padat, tebal dan berwarna putih dengan banyak sari buah dan wangi yang khas, Buah jambu bol jamaika mempunyai rasa asam manis sampai manis.

Syarat tumbuh Jambu Bol Jamaika

• pohon jambu bol merupakan tanaman dataran rendah yang sanggup hidup hingga ketinggian 1200 mdpl.
• Tanaman ini membutuhkan suplai air yang konstan sehingga akan tumbuh dengan sangat baik jika ditanam di dekat kolam atau aliran air.
• Membutuhkan sinar matahari sebanyak 40 – 80%.
• Pengairan sedang. Curah hujan yang dibutuhkan 500 – 3000 mm/tahun.
• Temperatur ideal 18 – 28oC, kelembapan udara 50 – 80%.
• Menyukai tanah subur, gembur, dan berlempung, banyak mengandung bahan organik dengan drainase yang baik. Tipe tanah yang paling baik adalah inseptisol. Bisa juga menggunakan tanah ultisol dan oksisol (podsolik merah kuning) jika diberi tambahan pupuk dan kapur.
• Tingkat keasaman tanah (pH) yang diperlukan 5,5 – 7,5.

Berikut ini tahapan dalam menanam jambu bol jamaika agar tumbuh subur dan cepat berbuah. Berikut Ulasannya.

1. Pemilihan Bibit Unggul

Hal pertama yang harus dipersiapkan dalam bertanam jambu bol jamaika adalah pemilihan bibit jambu bol jamaika unggul. Dalam memilih bibit jambu bol jamaika sebaiknya memilih dari hasil perbanyakan vegetatif melalui okulasi atau sambung pucuk. Hal ini bertujuan untuk mendapatkan bibit yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. Pilihlah bibit jambu bol jamaika dengan tampilan fisik yang sehat, tegak, segar, memiliki perakaran yang kuat dan tidak terserang hama dan penyakit.

2. Tahap Tanam Jambu Bol Jamaika

• Siapkan bibit tanaman jambu bol jamaika yang berasal dari hasil okulasi.
• Buatlah lubang tanam dengan cara menggali tanah. Lubang tanam dibuat dengan menggali lahan berukuran 50x50x50 cm
• Taburkan insektisida 100 gram Furadan 3 G dan 100-150 gram campuran urea, SP-36 dan KCl (2:1:1) ke dalam lubang tanam. Kalau tidak ada pakai pupuk kandang saja yaitu memasukan kotoran kambing ke dalam lubang.
• Sobek polybag
• keluarkan bibit beserta tanahnya dan tanamkan pada lubang.
• Siram secukupnya
• Timbun dengan tanah sampai pangkal batang.
• Padatkan tanah di sekitar batang.
• Pasang tiang penyangga di sisi kiri/kanan dan ikat tanaman jambu bol jamaika ke tiang penyangga.

3. Tahap Perawatan Jambu Jamaika

– Penyiraman Cara merawat tanaman ini sama dengan merawat tanaman pada umumnya, yaitu disiram dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari, bila terlihat kondisi kering, bila kondisi tanah tanaman masih terlihat basah, maka cukup satu kali penyiraman saja.– Pemangkasan Pemangkasan dilakukan terhadap tanaman dengan tujuan sebagai berikut: membentuk tajuk yang ideal, sehingga tanaman Jambu Jamaika bisa tumbuh dengan baik dan rimbun.

4. Pemupukan dan Penyayatan

Tanaman Jambu bol Jamaika tidak berbuah bisa jadi karena tidak subur atau kekurangan unsur-unsur makro yang dibutuhkan seperti nitrogen, fosfor,kalium. Pemupukan dengan kadar P dan K yang tinggi (sebaiknya pupuk dilarutkan dalam air dan lalu disiramkan). Pemberian hormon perangsang bunga juga bisa dilakukan. Satu lagi yang tak kalah penting, buat sayatan terhadap kulit batang selebar kira-kira 1/2 – 1 cm pada pangkal batang secara melingkar. Sayatan dilakukan pada pangkal batang kira-kira 5 – 10 cm dari dasar tanah.

5. Pengeringan atau stres air

Salah satu cara yang biasa dilakukan agar tanaman jambu bol jamaika cepat berbuah adalah dengan cara melakuka stres air. Kekurangan air akan memicu tanaman berbunga. Caranya tunggu sampai tanaman jambu jamaika tidak memiliki pupus daun muda.Kemudian tanaman jambu jamaika tidak disiram selama 2-3 hari. Setelah terlihat layu, tanaman disiram air sebanyak-banyaknya. Selain itu, langkah lain yang bisa dilakukan agar bibit jambu bol jamaika cepat berbuah yakni dengan cara  melakukan penyayatan. Proses penyayatan dilakukan dengan cara melukai batang utama dari jambu bol jamaika dengan menggunakan pisau.

6. Tahap Panen

Dengan perawatan yang baik, bibit tanaman buah jambu bol jamaika dapat mulai berbuah pada umur 3-4 tahun sejak penanaman (hasil okulasi dan cangkok). Pohon jambu bol jamaika dapat memproduksi rata-rata 80-90 kg/pohon/tahun. Tanaman Jambu jamaika mampu berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim, sedangkan produksi maksimal dihasilkan pada saat pohon jambu bol jamaika berumur 10 tahun dengan produksi mencapai di atas 200 kg/pohon/tahun.Demikian informasi mengenai budidaya tanaman jambu air bol jamaika agar tumbuh dengan baik sehingga dapat berbuah dengan optimal dari pemilihan bibit hingga masa panen. Semoga bermanfaat.

Tags: Bibit Jambu Bol Jamaika, bibit jambu jamaika, budidaya Jambu Bol Jamaika, budidaya jambu jamaika, cara menanam jambu jamaika, Jambu Bol Jamaika, jambu bol jamaika dalam pot, Jambu Jamaika, Jual bibit Jambu Bol Jamaika, menanam jambu bol jamaika, panen jambu bol jamaika, pemupukan jambu bol jamaika, perawatan jambu bol jamaika, syarat tumbuh jambu bol jamaika, Tanaman Jambu Bol Jamaika