Durian Merah, Durian Lokal Unggulan Yang Sedap Dipandang dan Mempunyai Rasa Yang Unik Kebanggaan Masyarakat Banyuwangi

Durian Merah, Durian Lokal Khas Banyuwangi Yang Langka, Sedap Dipandang, Punya Rasa Unik dan memiliki Nilai Jual Yang Tinggi

Durian Merah Banyuwangi mempunyai sejarah panjang di Nusantara sejak zaman kerajaan. Mulanya durian ini cuma hidup dan tumbuh di hutan-hutan Kalimantan. Kemudian durian ini menyebar di Banyuwangi saat di sana berdiri Kerajaan Blambangan dimana para petingginya pernah menjelajah ke wilayah Kalimantan dan membawa pulang oleh-oleh berupa durian. Namun saat Banyuwangi diduduki oleh Inggris buah ini pernah nyaris punah akibat pohonnya banyak ditebangi dalam rangka pembuatan sarana transportasi kereta api. Kayu pohon Durian Merah dikenal sebagai bahan bakar yang baik untuk kereta api.

Pada jaman modern, buah Durian Merah pertama kali ditemukan di Desa Kamiren Banyuwangi. Kemudian menyebar di 5 wilayah kecamatan, yaitu: Songgon, Glagah, Kalipuro, Licin dan Giri. Masa pengembangan Durian Merah Banyuwangi telah dilakukan sejak tahun 2007. Saat itu hanya 3 pohon yang produktif. Namun sejak tahun 2014 sudah ada 200 pohon Durian Merah yang bisa dipanen tiap tahun.

Durian banyuwangi sendiri dibagi menjadi 3 golongan menurut warna daging buahnya. Yang pertama adalah Durian Merah Blocking, dengan ciri semua dagingnya berwarna merah. Yang kedua adalah Durian Merah Pelangi, dengan ciri daging buahnya berwarna kuning dan merah. Ketiga atau yang terakhir adalah durian grafika, dengan ciri daging buahnya berwarna merah, putih, dan kuning.

Sejarah Durian Merah

Keunggulan Durian Merah

Durian Merah alias Durio Graviolens alias Dubang atau Duren Abang artinya Durian merah juga adalah sebuah durian unik dan eksotik asli dari Nusantara, daerah Jawa Timur, Banyuwangi tepatnya. Jadi bukan jenis buah durian impor seperti yang sering kita lihat di toko swalayan atau departemen store.

Buah Durian ini memiliki warna khas yang unik tidak seperti durian lokal lainnya yang biasa kita temui. Ukuran durian merah cukup kecil dibandingkan dengan ukuran durian lokal dengan berat maksimal hanya sekitar 2 kg. Warnanya yang merah merona menarik untuk dipandang mata dan menggugah selera untuk mencobanya.

Daging buahnya tebal dengan biji yang relatif kecil. Baunya mewangi. Sangat lezat dan tidak pahit. Kandungan gizinya sangat tinggi. Citarasanya manis dengan kadar alkohol yang rendah. Jadi kita tak perlu khawatir mengalami mabuk durian dan aman jika mengkonsumsinya dalam jumlah banyak. Keistimewaan buah ini tidak berhenti sampai disitu. Durian ini mengandung sejarah panjang dalam pengobatan medis melalui makanan di Nusantara tercinta.

Manfaat Durian Merah

Durian merah banyuwangi selain sedap diapndang dan mempunyai rasa yang nikmat. Ternyata, Dari telaah gizi Buah durian Merah mengandung Kalsium dalam jumlah besar dan kandungan Vitamin C nya tinggi. Kabar baik bagi pecinta kesehatan seperti kita sekaligus penikmat durian. Kalsium sangat dibutuhkan tulang kita untuk mencegah dan mengobati penyakit osteoporosis.

Sedang Vitamin C dikenal luas sebagai zat untuk menjaga daya tahan tubuh sekaligus anti oksidan. Hal yang disebutkan terakhir itu berarti mencegah penuaan sekaligus mencerahkan kulit. Lalu kandungan Vitamin B1 nya dapat meningkatkan nafsu makan bagi anak dan mengatasi sembelit pada orang dewasa.

Selain itu, Buah Durian Merah juga terkenal karena khasiatnya dalam pengobatan medis. Kandungan zat-zat kimia unik didalamnya diketahui memiliki efek yang menguntungkan bagi kesehatan. Selain Durian merah memiliki kandungan vitamin lebih lengkap dibandingkan dengan durian berwarna kuning atau putih.

Durian Merah ini juga mengandung zat afrodisiak yang mampu meningkatkan vitalitas laki-laki (baca pula artikel kami selengkapnya – Durian Merah Yang Membuat Pria Membara). Lalu terdapat pula senyawa fitohormon yang bisa mencegah terjadinya penuaan dini dan fitosterol yang membantu relaksasi. Tak heran banyak peneliti dari sejumlah negara yang tertarik untuk meneliti budidaya Durian Merah Banyuwangi ini.

Bibit Durian Merah

Budidaya Durian Merah

Saat ini budidaya jenis Durian Merah dilakukan oleh Indonesia, Malaysia, dan Korea. Di Indonesia sendiri Durian Merah ini selain di Banyuwangi juga ada di Kalimantan dan Papua. Namun yang terpenting adalah Durian Merah Banyuwangi memiliki rasa yang lebih enak dibandingkan dengan durian merah dari Kalimantan, Malaysia maupun Papua.

Tanaman Durian Merah bisa tumbuh subur di daerah dataran rendah berketinggian 500-1000 m dpl dengan iklim panas 30-35oC. Habitatnya cocok sekali dengan tanah berjenis podsolik merah kuning dengan tingkat keasaman 6-7 dengan curah hujan sekitar 1500-2500 mm/tahun.

Tanaman Durian merah ini mempunyai bentuk batang yang mirip dengan jenis durian lainnya, hanya daunnya memanjang dengan warna hijau di permukaan atasnya dan pada bagian bawahnya berwarna kecoklatan. Durian ini bisa tumbuh optimal dengan syarat harus mendapatkan sinar matahari penuh, nutrisi garam dari air laut, dan sulfur yang terlarut di aliran sungai dan tanah. Durian Merah Banyuwangi biasanya dipanen pada bulan Maret, April dan Mei, serta puncaknya umumnya berlangsung pada bulan April.

Pohon Durian Merah Hasil dari biji membutuhkan waktu antara 7 sampai 12 tahun untuk sampai bisa dipanen buahnya. Cara mempercepat atau mempersingkat waktunya bisa dilakukan dengan cara menyambung batang induk durian biasa dengan batang durian merah.

Cara ini bisa mempercepat pohon durian berbuah dari 12 tahun menjadi hanya 5 tahun. Bisa juga dilakukan dengan cara “Top Working”. Yaitu pohon durian besar disisipi dengan bibit durian merah. Dengan cara ini Durian Merah sudah dapat dipanen dalam waktu paling lama 3 tahun.

Nilai Ekonomis Durian Merah

Nilai ekonomis durian merah banyuwangi ini tergolong sangat istimewa. Bagaimana tidak?. Harga jual durian merah ini sangat ajib alias cukup mahal untuk ukuran kelas durian lokal Indonesia pada umumnya. Namun harga yang istimewa tersebut sebenarnya cocok karena cita rasanya yang istimewa. Untuk bisa menikmati kelezatan durian ini Anda mesti rela merogoh kocek sebesar Rp. 150.000 – 250.000 per buah, itu pun tergantung berat buahnya.

Selain itu, Harga bibit durian merah banyuwangi inipun menjadi relatif mahal, yaitu Rp 120.000 sampai Rp 300.000 per buah. Untuk bibit durian merah yang tingginya sekitar 30 cm, harganya berkisar Rp 75.000, sedangkan bibit yang tingginya diatas 60 cm sampai 1meter dibandrol Rp 200.000 Sedangkan untuk yang sudah berwujud pohon setinggi 1,5 meter harganya Rp 1,5 juta.

Durian Merah Banyuwangi

Demikian semua informasi yang telah kami susun tentang buah Durian Merah Banyuwangi yang sangat sedap dipandang dan dirasa. Dalam artikel tersebut kita telah membahas sejarah durian merah, keunggulan durian merah, Manfaat durian merah dan Nilai Ekonomis durian Merah banyuwangi.

Semoga dapat membantu Anda sedikit lebih memahaminya dan mencoba membudidayakannya. Apabila Penjelasan kami dirasa masih kurang atau Anda menginginkan yang lebih detil, Anda bisa membaca artikel kami yang lain tentang buah Durian Merah ini.

Untuk selanjutnya kita akan memaparkan beberapa informasi tentang panduan budidaya tanaman buah durian merah banyuwangi yang meliputi : cara penanaman durian merah, cara perawatan durian merah. kita juga akan memberikan informasi tentang hama & penyakit yang sering menyerang tanaman durian merah dan bagaimana penangananya. Selain itu, kita juga akan membahas cara mudah membuahkan durian merah banyuwangi. Semoga Bermanfaat.

Tags: Asal usul Durian merah, Bibit Durian merah, Bibit Durian merah Unggul, Buah Durian merah, Budidaya Durian merah, Cara membuahkan Durian merah, cara tanam Durian merah, Durian merah, Durian merah Banyuwangi, Jual Bibit Durian merah, Keunggulan Durian merah, Manfaat Durian merah, perawatan Durian merah, Pohon Durian merah, Sejarah Durian merah, Tanaman buah Durian merah, Tanaman Durian merah