Durian Bawor, Penantang Durian Montong Dengan Citarasa Manis Pahit dan Tingkat Produktifitas Tinggi

Durian Bawor, Penantang Durian Montong Dengan Citarasa Manis Pahit dan Tingkat Produktifitas Tinggi

Keanekaragaman buah durian Indonesia memanglah sangat luar biasa. Hampir setiap daerah memiliki durian dengan keunggulannya masing-masing. Sebut saja, durian petruk dari jepara, durian namlung dari sumatera, durian merah khas banyuwangi hingga durian pelangi dari papua.

Nah saat ini telah lahir durian lokal unggulan yang digadang-gadang sebagai penantang sepadan dari durian montong. Inilah durian Bawor. Durian bawor merupakan varian baru dengan kualitas yang luar biasa. Durian bawor adalah durian dengan karakteristik yang diidam-idamkan oleh penggila durian sejati.

Penamaan Bawor sendiri tak lepas dari ikon rakyat Banyumas. Bawor adalah sebutan bagi sosok punakawan Bagong, adik dari Petruk. Nama Petruk sendiri sudah ngetop sebagai durian lokal asal Jepara. Durian bawor ini memiliki kombinasi keunggulan durian montong dan durian lokal, aroma yang tidak begitu menyengat, rasa buah yang manis dan sedikit pahit serta daging buah yang tebal dan pongge yang kecil dan tipis.

Durian Bawor

Sejarah Durian Bawor Banyumas

Sejarah penemuan Durian Bawor, tak lepas dari nama Sarno Ahmad Darsono. Sarno adalah seorang guru sekolah dasar di Alas Malang, Kemranjen, Banyumas. Sejak lahir Sarno sudah dianugerahi kemampuan naluriah menilai durian. Naluri bawaan Sarno terhadap durian begitu kuat. Cukup melihat bijinya, ia tahu jenis durian itu. Pengalamannya semasa kecil menemani sang ayah mencari durian hingga ke pelosok desa membuat Sarno Ahmad Darsono terobsesi pada durian.

Menurut Pria ini sehari-hari berprofesi sebagai seorang guru SD di Alas Malang, Kemrajen, Banyumas, Jawa tengah ini durian bawor adalah Hasil rekayasa dengan menggabungkan dari 35 varietas pohon durian unggulan baik yang lokal maupun durian import yang ditanam dengan menggunakan teknik okulasi. Teknik okulasi dipilih oleh Sarno karena menurut beliau okulasi berguna untuk menjamin ketersediaan makanan yang lebih banyak untuk pohon primer.

Percobaan pertama, langsung okulasi 20 varietas unggul. Untuk mendapatkan ukuran besar, beliau memilih durian Kumbakarna, untuk rasa, tekstur, aroma menggunakan varietas lain. Setelah berselang tiga-empat bulan, okulasi pohon primer dengan sekunder mulai melekat. Sarno lalu mencoba membuat okulasi lagi pada pohon-pohon sekunder, dengan melukai pohon-pohon itu untuk menempelkan pohon durian lokal berkualitas sedang sebagai pohon tersier. Banyaknya pohon durian yang digunakan untuk okulasi membuat pohon primernya tumbuh menyerupai pohon bakau yang akarnya mencuat dari tanah.

Akhir tahun 2000, pohon hasil percobaannya sudah menghasilkan 30-40 buah durian oranye yang berbeda dari aslinya. Kulitnya tipis, daging lebih tebal, warna daging buah lebih merah seperti durian kuningmas, rasa lebih puket, dan beralkohol seperti durian petruk. Ukurannya sebesar durian kumbakarna dengan berat bisa lebih dari 12 kilogram.

Buah Durian Bawor Unggul

Keistimewaan Durian Bawor

Buah durian bawor dikenal memiliki berbagai keistimewaan yang mampu menandingi durian montong. Durian bawor mempunyai keunggulan dengan ukuran buahnya yang jumbo. Bobot satu buahnya rata-rata berkisar 6−9 kg/buah dan bobot maksimalnya mencapai 15 kg. Selain itu, durian bawor mempunyai daging buah yang tebal dan berwarna oranye, tapi bijinya kecil dan tipis. Untuk soal rasa? buah durian bawor mempunyai citarasa legit dengan agak sedikit pahit.

Pohon durian bawor termasuk jenis tanaman durian yang mempunyai sifat genjah atau mudah berbuah. Tanaman durian bawor diprediksi mulai berbuah setelah berumur 3-5 tahun setelah tanam dengan menggunakan bibit hasil okulasi atau cangkok.

Keunggulan lainnya adalah pohon Durian Bawor mempunyai keistimewaan yaitu pohon berbunga dan berbuah sepanjang tahun. Sehingga, pohon dapat dipanen tiga kali dalam setahun. Pohon durian bawor juga dikenal memiliki tingkat produktifitas yang tinggi. semakin tua pohon durian bawor, maka akan semakin lebat buah yang dihasilkan.

Peluang Bisnis durian bawor

Nilai Jual Durian Bawor

Buah durian bawor terkenal dengan nilai ekonomisnya yang tinggi. Sebagai informasi, harga buah durian bawor lebih mahal dari durian monthong, yaitu Rp 50 ribu untuk setiap kilogramnya.

Selain itu, prospek usaha budidaya durian bawor sangat menjanjikan. Dalam lahan seluas 10 meter persegi, sudah mampu menampung dua pohon. Dengan produksi 30 buah x 2 pohon = 60 buah. Asumsi bobot minimal 6 kg per buah dan harga buah terendah Rp 50.000.

Bayangkan saja, andai memiliki 200 pohon durian bawor. Anggap saja yang rutin berbuah 150 pohon dengan produksi 40 buah/pohon. Jika ditotal akan menghasilkan 6000 butir durian. Jika sebutir berbobot 10 kg, dalam setahun kita memiliki 60 ton durian. Oleh sebab itu, jenis durian ini memiliki nilai ekonomis tinggi.

Demikianlah ulasan kami tentang durian bhineka bawor. kita telah bersama-sama membahas tentang sejarah durian bawor, keunggulan durian bawor, manfaat durian bawor. Selain itu kita juga telah membahas peluang investasi budidaya durian bawor. Sangat menarik bukan? Tidak ada salahnya jika Anda mencoba untuk membudidayakan tanaman durian bawor ini baik untuk dikonsumsi sendiri maupun untuk menambah pengahasilan Anda. Semoga bermanfaat.

Tags: Analisis keuntungan Durian bawor, Buah Durian bawor, Cara Budidaya Durian Bawor, Cara Tanam Durian Bawor, Durian Bawor, Durian Bhineka Bawor, Jual Bibit buah Durian Bawor, Jual bibit Durian Bawor, keunggulan Durian Bhineka Bawor, Khasiat Buah Durian Bawor, Laba Membudidayakan Durian bawor, Manfaat Buah Durian bawor, mengenal Durian Bawor, Peluang bisnis Durian bawor, Perawatan Durian Bhineka Bawor, Pohon Durian Bawor, Sejarah Durian Bawor, Sejarah Durian Bhineka Bawor, Tanaman Durian bawor, Tanaman Durian Bhineka Bawor