- 7 Kelebihan Anggur Carnival, Punya Bentuk dan Warn....
- Bibit Kelengkeng New Kristal....
- 5 Cara Menanam Durian D24 Agar Tumbuh dengan Optim....
- Bibit Sawo Mentimun....
- Bibit Alpukat Shepard....
- 6 Kelebihan Alpukat Hass, Alpukat Premium Dengan K....
- 5 Cara Menanam Kelengkeng New Kristal Agar Tumbuh ....
- Bibit Kelengkeng Itoh....


Cara Budidaya Tanaman Buah Dengan Metode Tabulampot Agar Mampu Berbuah Dengan Cepat Dan Lebat
Stok | |
Kategori | Bibit Tanaman Buah |
Cara Budidaya Tanaman Buah Dengan Metode Tabulampot Agar Mampu Berbuah Dengan Cepat Dan Lebat
Cara Budidaya Tanaman Buah Dengan Metode Tabulampot Agar Mampu Berbuah Dengan Cepat Dan Lebat
Tanaman buah biasanya memiliki postur tubuh yang tinggi dengan perakaran dalam. Tanaman buah juga membutuhkan ruang tumbuh yang cukup luas. Hal ini tentunya menjadi kendala tersendiri bagi pecinta tanaman buah yang ingin membudidayakan tanaman buah jika kita tinggal di daerah perkotaan dengan lahan yang sangat terbatas. Metode budidaya tanaman buah dalam pot atau tabulampot bisa menjadi solusi bagi para pecinta tamanan buah yang tidak memiliki lahan yang luas.
Budidaya tanaman buah dalam pot (Tabulampot) banyak disukai karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya Pemanfaatan lahan atau halaman sempit, Berfungsi sebagai tanaman hias, Mudah dipindah-pindah tanpa merusak tanaman dan Dapat diatur masa berbunga dan berbuah. Akan tetapi ada hal yang perlu diperhatikan bagi pecinta tanaman buah yang ingin membudidayakan tanaman buah melalui tabulampot, Budidaya tanaman buah tabulampot membutuhkan seni tersendiri dan pemahaman lebih terhadap jenis tanaman, karena masing-masing tanaman memiliki karakteristik berbeda. Jadi perlakuannya juga berbeda.
Pada dasarnya hampir semua tanaman buah dapat dibudiayakan dalam bentuk tabulampot. akan tetapi, yang perlu diketahui tidak semua tanaman buah tabulampot bisa menghasilkan buah. Karena meskipun bisa tanaman buah tabulampot tumbuh dengan subur, jenis-jenis tanaman buah tertentu belum bisa berbuah dalam lingkungan tabulampot.
Terdapat beberapa jenis tanaman buah yang lazim dijadikan tabulampot. Tingkat keberhasilan berbuahnya dikategorikan mudah, sulit dan belum berhasil. Beberapa tanaman buah dengan kategori mudah berbuah diantaranya jeruk, belimbing, sawo, mangga, jambu biji dan jambu air. Tanaman yang sulit berbuah antara lain rambutan, lengkeng, manggis, duku dan jambu bol. Sedangkan tanaman alpukat dan durian masih belum berhasil berbuah optimal dalam lingkungan tabulampot.
Berikut ini Tahapan – Tahapan yang Perlu kita perhatikan dalam Membudidayakan Tanaman Buah Dengan Metode Tabulampot agar mampu berbuah dengan cepat :
1. Menyiapkan Bibit Buah Tabulampot
Penentuan bibit tanaman buah merupakan hal yang sangat menentukan tingkat keberhasilan budidaya tabulampot itu sendiri. Dalam budidaya tabulampot sebaiknya gunakan bibit hasil perbanyakan vegetatif karena memiliki beberapa keunggulan antara lain memiliki sifat dengan induknya, keberhasilannya lebih mudah diprediksi dan lebih cepat berbuah. Pilihlah bibit tanaman buah yang bebas dari hama dan penyakit tanaman.
2. Menyiapkan Media Tanam
Media tanam berfungsi sebagai tempat tumbuhnya akar dan untuk menopang postur tanaman. Media tanam tabulampot harus bisa menyimpan air dan memasok nutrisi yang dibutuhkan tanaman. Media tanam yang sering digunakan antara lain : campuran tanah, kompos dan arang sekam dengan komposisi 1:1:1. Bisa juga campuran tanah, pupuk kambing dan sekam padi dengan komposisi 1:1:1. Tanah dan material organik di daerah tropis biasanya memiliki tingkat keasaman yang cukup tinggi.
3. Pemilihan Pot
Pemilihan ukuran pot sebaiknya disesuaikan dengan ukuran bibit tanaman buah yang akan ditanam. Jika bibit buah masih berukuran kecil, sebaiknya menggunakan pot kecil. Tujuannya adalah, disamping menyangkut estetika, penggunaan ukuran pot yang bertahap, nantinya akan memudahkan dalam penggantian media tanam. Jenis pot yang digunakan bisa terbuat dari tanah liat, logam (drum), plastik, semen atau kayu. sebagai catatan Pot dari berbahan tanah liat dan kayu sangat baik untuk tabulampot karena memiliki pori-pori sehingga kelembaban dan temperatur media tanam lebih stabil. Namun kelemahannya bahan-bahan tersebut tidak tahan lama.
Wadah tabulampot yang baik harus memiliki kaki atau alas yang memisahkan dasar pot dengan tanah. Hal ini penting untuk aliran drainase dan memudahkan pengawasan agar akar tanaman tidak menembus tanah.
4. Penanaman Bibit Tanaman
Berikut ini langkah-langkah untuk menanam bibit tanaman ke dalam wadah tabulampot:
- Siapkan bahan-bahan media tanam, kemudian ayak dan buang kerikil-kerikil yang ada didalamnya. Campurkan bahan-bahan itu hingga merata.
- Siapkan pot dengan ukuran yang disesuaikan dengan ukuran tanaman. Sebaiknya dimulai dari ukuran pot yang kecil. Sehingga apabila tanaman semakin besar pot bisa diganti, sekaligus sebagai penanda untuk meremajakan media tanam.
- Letakkan pecahan genteng pada dasar pot, satu lapis saja. Kemudian letakkan juga satu lapis ijuk atau sabut kelapa.
- Kemudian isi dengan media tanam yang sudah disiapkan hingga setengah tinggi pot.
Untuk mengurangi penguapan, pangkas sebagian daun atau batang bibit tanaman. Kemudian buka polybag bibit tanaman, letakkan tepat ditengah-tengah pot. Timbun dengan media tanam hingga pangkal batang. - Padatkan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman sudah kuat tertopang. Siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.
- Simpan tabulampot di tempat yang agak teduh untuk beradaptasi. Siram setiap pagi atau sore hari. Setelah satu minggu, letakkan tabulampot di tempat terbuka.
5. Perawatan Tabulampot
a. Penyiraman
- Tabulampot yang telah jadi harus di letakkan di tempat terbuka dan terkena cahaya matahari sepenuhnya. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan setiap hari, bisa pagi atau sore hari. Pada musim hujan penyiraman hanya dilakukan apabila media tanam terlihat kering. Penyiraman menggunakan selang air atau gembor.
- Bila jumlah tabulampot banyak, penyiraman bisa diprogram dengan membangun sistem irigasi. Sistem irigasi yang paling cocok adalah irigasi tetes. Irigasi ini irit tenaga kerja, hemat air dan mudah dikontrol. Namun memerlukan investasi yang cukup besar.
b. Pemangkasan
Setidaknya terdapat tiga tujuan pemangkasan tabulampot yaitu pemangkasan bentuk, pemangkasan produksi dan pemangkasan peremajaan.
- Pemangkasan bentuk dilakukan untuk membentuk tajuk baru dan mengatur postur tanaman agar sinar matahari bisa menembus semua bagian tanaman. Selain dua fungsi itu, pemangkasan bentuk juga terkait dengan estetika. Salah satu teori umum dalam memangkas bentuk tabulampot adalah 1-3-9. Artinya, dalam setiap 1 batang primer terdapat maksimum 3 batang sekunder dan dalam 1 batang sekunder maksimum terdapat 3 batang tersier. Batang yang dipilih untuk dibiarkan tumbuh adalah yang sehat dan kuat, sekaligus juga memiliki unsur estetika pada tanaman.
- Pemangkasan produksi berkaitan dengan fungsi produksi tanaman. Pemangkasan dilakukan terhadap tunas air untuk merangsang pembungaan. Selain itu, pemangkasan dilakukan terhadap batang yang terlihat berpenyakit.
- Terakhir pemangkasan peremajaan, dilakukan terhadap tanaman yang telah tua. Pada tabulampot yang sudah tua biasanya dilakukan penggantian media tanam dan pot (repotting). Pada fase ini, beberapa cabang perlu dipangkas. Bahkan pada kasus-kasus tertentu hanya menyisakan batang primer saja.
c. Pemupukan
- Media tabulampot memiliki cadangan nutrisi yang terbatas. Oleh karena itu pemupukan menjadi hal yang sangat vital. Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah tanam. Selanjutnya dilakukan setiap 3-4 bulan sekali.
- Pupuk yang digunakan sebaiknya pupuk organik. Jenisnya bisa kompos, pupuk kandang atau pupuk organik cair. Meskipun kandungan haranya tidak seakurat pupuk kimia, pupuk organik memiliki unsur hara yang lebih lengkap. Selain itu penambahan bahan-bahan organik akan merangsang aktivitas biologi dalam media tanam.
d. Pengendalian hama dan penyakit
- Pengendalian hama dan penyakit pada tabulampot sebaiknya dilakukan sejak dini, yakni sejak memilih bibit. Bibit unggul biasanya memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit tertentu. Pencegahan serangan hama dan penyakit juga bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan media tanam dan kebun. Gulma dan semak belukar disekitar kebun bisa menjadi sumber hama dan penyakit.
- Bila tabulampot sudah kadung terserang hama atau penyakit, langkah pertama bisa diberantas secara manual. Misalnya dengan memungut ulat yang menyerang atau memangkas dahan yang terkena penyakit.
- Pada saat tabulampot berbuah, lindungi buah dengan plastik atau jaring pelindung. Atau juga bisa dengan memasang perangkap hama, seperti penggunaan hormon feromon untuk memerangkap lalat buah.
- Penyemprotan tabulampot dengan pestisida menjadi dilema. Biasanya tabulampot ditanam di pekarangan yang dekat dengan pemukiman. Pestisida kimia tentunya akan sangat berbahaya dan mencemari lingkungan sekitar. Oleh karena itu, gunakan selalu pestisida organik.
e. Pergantian media dan pot
- Jika Tanaman buah tabulampot yang telah mencapai ukuran tertentu perlu dipindahkan. Ruang tabulampot harus cukup untuk menopang ruang gerak tanaman. Pemindahan dilakukan sekaligus dengan pergantian media tanam.
- Pergantian media tanam dalam tabulampot tidak hanya berfungsi memindahkan tanaman pada pot yang lebih besar saja. Perlu juga dilakukan pemangkasan peremajaan. Misalnya, pemangkasan akar tanaman. Akar tanaman yang terus tumbuh akan membuat media tanam menjadi padat.
- Akar yang panjangnya lebih dari 25 cm harus dipangkas. Kepadatan akar juga harus dikurangi. Bersamaan dengan pemangkasan akar, daun dan batang juga dipangkas untuk mengurangi penguapan.
Demikianlah informasi tentang cara budidaya tanaman buah dengan metode tabulampot. Semoga informasi tersebut dapat menambah wawasan atau pengetahuan kita tentang budidaya tabulampot. Jika anda berminat membudidayakan tanaman buah di pekarangan rumah atau di dalam tabulambot. kami menyediakan aneka bibit tanaman buah berkualitas unggul dengan harga yang murah.
terima kasih
Tags: bagaimana cara budidaya tabulampot, Bibit Buah Tabulampot, budidaya tabulampot bibit buah, budidaya tabulampot tanaman buah, cara budidaya bibit buah cepat berbuah, Cara budidaya tabulamot, cara budidaya tanaman buah dengan metode tabulampot, Tabulampot tanaman buah, Tahapan budidaya tanaman buah tabulampot, Tanaman buah Tabulampot
Cara Budidaya Tanaman Buah Dengan Metode Tabulampot Agar Mampu Berbuah Dengan Cepat Dan Lebat
Dilihat | 34.324 kali |
Diskusi | Belum ada komentar |
Durian Duri Hitam – Varietas Durian Unggul Dengan Gelar Sang Jawara Durian dari Negeri Jiran, Malaysia Durian Duri Hitam adalah salah satu varietas durian yang dikembangkan dan diunggulkan di Malaysia selain durian musang king. Durian ini dinamai durian duri hitam karena memang mempunyai ujung duri yang berwarna hitam. Durian hitam (black thorn) yang juga dikenal… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Nangka Madu – Bibit Tanaman Nangka Unggul Dari Malaysia Dengan Warna Daging Kuning, Daging Tebal, Rasa Manis, dan Mampu Berbuah Lebat Nangka madu merupakan salah satu jenis nangka unggulan yang banyak diminati masyarakat Indonesia. Buah Nangka madu terkenal dengan daging buahnya yang tebal, tekstur kenyal dan citarasanya yang super manis. Selain itu, Bibit nangka… selengkapnya
Rp 65.000 Rp 85.000Jenis – Jenis Bibit Tanaman Buah Dengan Rasa Paling manis dan Paling Cocok Untuk Dibudidayakan di Dataran Rendah Sebagai penghobi atau penyuka tanaman buah yang tinggal di dataran tinggi, mungkin tidak akan mengalami kesulitan dalam memilih jenis-jenis bibit tanaman buah yang cocok di tanaman di dataran tinggi. Namun hal ini akan berbeda cerita jika kita… selengkapnya
*Harga Hubungi CS4 Hama Rambutan Rapiah Yang Sering Menyerang dan Cara Ampuh Mengatasinya Hama Rambutan Rapiah – Rambutan Rapiah merupakan Rambutan unggul dengan rasa yang manis. Uniknya, rambutan ini memiliki rambut yang pendek dan kasar. Meskipun ukuran buahnya kecil, tetapi tidak menyurutkan minat konsumen untuk membeli rambutan manis dengan daging buah yang agak kering ini. Tanaman buah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Mangga Gedong Gincu – Bibit Tanaman Mangga Unggul Dari Majalengka Dengan Tampilan Yang menggoda, Aroma Harum dan Citarasa Manis Menyegarkan Mangga Gedong gincu merupakan salah satu jenis mangga lokal unggulan yang sudah mulai banyak yang dikenal luas di Indonesia. Mangga Gedong gincu ini termasuk salah satu jenis mangga yang paling banyak dicari. Mangga Gedong… selengkapnya
Rp 65.000 Rp 85.000Bibit Alpukat Red Vietnam – Bibit Alpukat Unggul Dari Vietnam Dengan Tampilan Pohon Eksotik dan Cocok Tabulampot Alpukat Red Vietnam termasuk jenis alpukat introduksi dari vietnam yang sempat viral dan booming pada tahun 2020 kemarin. Hal ini bukan tanpa alasan, pasalnya, jika dilihat sepintas saja, tanaman alpukat ini memiliki tampilan yang berbeda jika dibandingkan dengan… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Jambu Madu Deli Hijau – Bibit Tanaman Jambu Air Unggul Cepat Berbuah Dengan Daging Tebal, Renyah, Rasa Super Manis dan Cocok Tabulampot Jambu air madu deli hijau adalah salah satu varietas jambu air unggul yang berasal dari Langkat, Sumatera Utara. Karakteristik jambu madu hijau ini yaitu daging buahnya yang tebal dan besar, berwarna hijau… selengkapnya
Rp 35.000 Rp 65.000Bibit Anggur Jupiter – Bibit Tanaman Anggur Import Cepat Berbuah Dengan Citarasa Manis Hingga 21 Briks dan Memiliki Tingkat Produktifitas Tinggi Bibit AnggurJupiter – Anggur jupiter termasuk salah satu jenis anggur yang banyak diburu oleh pecinta tanaman anggur. Buah anggur jupiter terkenal akan citarasanya yang istimewa, rasanya manis harmonis dengan aroma khas yang kuat. Bahkan… selengkapnya
Rp 150.000 Rp 195.0005 Cara Menanam Kelengkeng Pingpong Dalam Pot Agar Cepat Berbuah Dan Mampu Berbuah Sepanjang Tahun Menanam Kelengkeng Pingpong Dalam Pot – Kelengkeng Pingpong merupakan salah satu jenis kelengkeng unggulan yang berasal Vietnam. Jenis kelengkeng pingpong ini dikenal dengan ukuran buahnya yang cukup besar dan hampir sama dengan ukuran bola pingpong. Buah kelengkeng pingpong juga mempunyai… selengkapnya
*Harga Hubungi CSDurian Merah, Durian Lokal Khas Banyuwangi Yang Langka, Sedap Dipandang, Punya Rasa Unik dan memiliki Nilai Jual Yang Tinggi Durian Merah Banyuwangi mempunyai sejarah panjang di Nusantara sejak zaman kerajaan. Mulanya durian ini cuma hidup dan tumbuh di hutan-hutan Kalimantan. Kemudian durian ini menyebar di Banyuwangi saat di sana berdiri Kerajaan Blambangan dimana para petingginya… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.