5 Teknik Sambung Sisip Tanaman Buah Agar Mampu Menghasilkan Bibit Yang Berkualitas Unggul dan Cepat Berbuah
5 Teknik Sambung Sisip Tanaman Buah Agar Mampu Menghasilkan Bibit Yang Berkualitas Unggul dan Cepat Berbuah
Teknik Sambung Sisip – Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar petani bisa mendapatkan bibit unggul yaitu dengan pembibitan dan perbanyakan vegetatif seperti teknik cangkok, sambung dan okulasi.
Jika selama ini pembibitan hanya mengandalkan biji maka pembibitan vegetatif adalah pembibitan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan kuantitas durian di Indonesia.
Diantara metode vegetatif diatas, metode perbanyakan yang paling efektif dan efisien adalah metode okulasi karena menghasilkan bibit lebih banyak dan berkualitas serta menghemat biaya dan tenaga jika dibandingkan dengan teknik perbanyakan vegetatif lainnya.
Bagi kalangan para pecinta tanaman, khususnya pecinta tanaman buah, termasuk para penangkar bibit (grower), teknik okulasi atau tempel mata bukanlah hal asing lagi bagi mereka dalam hal untuk perbanyakan pembibitan vegetatif. Teknik ini memang sangat popular dilakukan dimasyarakat. meskipun sebenarnya teknik okulasi bukanlah satu-satunya cara untuk memperbanyak tanaman.
Pengertian Sambung Sisip
Sambung sisip adalah salah satu jenis-jenis teknik perbanyakan vegetatif dimana merupakan modifikasi dari teknik okulasi. Teknik pembibitan ini merupakan proses menghasilkan dahan baru dengan cara menyambungkan dahan muda yang secara teknik menyerupai okulasi.
Teknik sambung sisip mempunyai langkah-langkah yang hampir sama dengan okulasi. Jika okulasi menggunakan mata tunas sebagai sambungannya, sedangkan pada teknik sambung sisip menggunakan ranting muda sebagai sambungannya.
Kelebihan teknik sambung sisip adalah jumlah sambungan pada satu pohon bisa lebih dari satu. Dengan demikian, jika mengandung lebih dari 1 mata tunas, maka titik percabangan rendah dapat direkayasa dari awal. sejak bibit tersebut dibuat, karena bibit dengan percabangan rendah atau percabangan yang langsung muncul di titik sambungan akan menghasilkan tanaman yang rendah namun kompak, rimbun, dan dengan tajuk yang membulat.
teknik sambung sisip menjadi salah satu model yang sangat ideal untuk para penghobi tanaman buah dalam pot maupun untuk penanaman di lahan. Jika penempelan ranting muda berhasil, pertumbuhan tunas dari ranting muda tersebut juga cenderung lebih cepat dibanding tunas yang muncul dari penempelan mata pada okulasi, dengan demikian hal ini menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan pertumbuhan bibit yang lebih cepat bongsor.
Syarat Teknik Sambung Sisip
Syarat batang bawah yang digunakan untuk perbanyakan vegetatif menggunakan metode sambung sisip adalah :
- Dapat menggunakan biji asalan atau “sapuan”untuk menghasilkan batang bawah, tetapi ada varietas durian yang baik khusus untuk batang bawah yaitu varietas bokor dan siriwig, karena biji besar sehingga mampu menghasilkan sistem perakaran yang baik dan tahan terhadap busuk akar.
- Pohon sudah mempunyai diameter 3-5 mm, dan berumur sekitar 3-4 bulan.
- Dalam fase pertumbuhan yang optimum (tingkat kesuburannya baik), kambiumnya aktif sehingga memudahkan dalam pengupasan dan proses merekatnya mata tempel ke batang bawah.
- Pohon sudah mendapatkan penyiraman cukup (media cukup basah)
Batang bawah dipupuk dengan Urea 1-2 minggu sebelum penempelan.
Selain batang bawah, bagian yang penting untuk teknik sambung sisip adalah batang atas. Adapun syarat batang atas yang layak adalah sebagai berikut :
- Entres yang baik adalah yang cabangnya dalam keadaan tidak terlalu tua dan juga tidak terlalu muda (setengah berkayu). Warna kulitnya coklat muda kehijauan atau abu-abu muda. Entres yang diambil dari cabang yang terlalu tua pertumbuhannya lambat dan persentase keberhasilannya rendah. Besar diameter cabang untuk entres ini harus sebanding dengan besarnya batang bawahnya.
- Cabang entres untuk okulasi ini sebaiknya tidak berdaun (daunnya sudah rontok). Pada tanaman tertentu sering dijumpai cabang entres yang masih ada daun melekat pada tangkai batangnya. Untuk itu perompesan daun harus dilakukan dua minggu sebelum pengambilan cabang entres. Dalam waktu dua minggu ini, tangkai daun akan luruh dan pada bekas tempat melekatnya (daerah absisi) akan terbentuk kalus penutup luka yang bisa mencegah masuknya mikroorganisme penyebab penyakit (patogen).
- Syarat lain yang perlu diperhatikan pada waktu pengambilan entres adalah kesuburan dan kesehatan pohon induk. Untuk meningkatkan kesuburan pohon induk, biasanya tiga minggu sebelum pengambilan batang atas dilakukan pemupukan dengan pupuk NPK.
- Kesehatan pohon induk ini penting karena dalam kondisi sakit, terutama penyakit sistemik mudah sekali ditularkan pada bibit.
- Entres diambil setelah kulit kayu cabangnya dengan mudah dapat dipisahkan dari kayunya (dikelupas). Bagian dalam kulit kayu ini (kambium) akan tampak berair, ini menandakan kambiumnya aktif, sehingga bila mata tunasnya segera diokulasikan akan mempercepat pertautan dengan batang bawah.
Adapun Faktor yang menunjang keberhasilan pembibitan vegetatif dengan menggunakan teknik sambung sisip adalah : Faktor pertama yang harus dipertimbangkan ketika akan melalukan pembibitan dengan sambung sisip adalah waktu.
waktu terbaik yang disarankan untuk pelaksanaan teknik ini adalah pada pagi hari, antara jam 07.00-11.00 pagi, karena saat tersebut tanaman sedang aktif berfotosintesis sehingga kambium tanaman juga dalam kondisi aktif dan optimum. Diatas Jam 12.00 siang daun mulai layu.Tetapi ini bisa diatasi dengan menempel di tempat yang teduh, terhindar dari sinar matahari langsung.
Faktor kedua adalah kebersihan alat yang akan digunakan, disarankan alat yang akan digunakan alam kondisi steril. Misalnya, silet yang akan digunakan langsung kita belah dua saat masih dalam bungkusan kertas, sehingga silet kita tetap dalam kondisi bersih satu belahan kita gunakan sedangkan belahan lainnya kita simpan untuk pengganti belahan silet pertama apabila dirasa sudah tidah tajam lagi. Perawatan alat okulasi, setelah digunakan silet dibersihkan dan dibungkus lagi dengan kertas pembungkusnya agar tidak berkarat.
Faktor ketiga adalah keterampilan pelaksana dalam hal ini adalah petani. Selain itu, faktor lain yang tidak kalah penting adalah Kebersihan tali plastik, kebersihan tali plastik mempengaruhi keberhasilan sambung sisip ini. Plastik yang digunakan sebaiknya dalam keadaan bersih dan tidak kotor karen plastik yang kotor dapat berakibat gagalnya proses sambung sisip.
Cara membersihkan plasting yang akan digunakan sebagai tali adalah dengan cara dipegang dengan jari direntangkan dan diketek-ketek atau digerakan biar menjadi bersih, jangan dilap. Biasanya kantong plastik yang habis kita iris menjadi tali plastik, kita gosok-gosokan ke telapak tangan kita biar tidak licin/lebih kesat.
Cara Pembibitan Dengan Teknik Sambung Sisip
Ada lima langkah yang dilakukan ketika akan melakukan pembibitan vegetatif dengan menggunakan teknik sambung sisip yaitu :
1. Perlakuan pendahuluan
- Batang bawah dengan polybagnya dipegang dan diangkat sedikit keatas lalu ditekan miring ke bawah sehingga posisi tanaman dan polybagnya menjadi miring ke arah luar, agar memudahkan mencari posisi batang yang akan di tempel dan pengerjaan penempelan,gerakan ini juga mampu menjatuhkan embun/air yang melekat di daun, agar lebih banyak embun/air yang jatuh, gerakan batang bawah sekali lagi dengan tangan.
- Batang bawah dibersihkan dari kotoran/debu dengan cara mengusap dengan ibu jari dan telunjuk tangan kita pada bagian yang akan dibuat sobekan untuk sambung sisip.
2. Pembuatan sayatan untuk tempat menempel entres
- Buat tempat sayatan/kupasan/sobekan setinggi 3 kali tinggi/panjang silet dari batas akar dan batang, karena bila sambung sisip pertama gagal setelah 3 minggu kita bisa mengokulasi lagi tepat berjarak sepanjang silet dibawah luka sambung sisip pertama pada sisi yang berlawanan, kalau sambung sisip ke-2 masih gagal dalam 3 minggu berikutnya kita dapat mengulang untuk yang terakhir kali atau yang ke-3 berjarak sepanjang silet pada sisi yang berlawanan dengan okulasi ke-2 atau sama sisi dengen sambung sisip ke-1. Kalau itupun gagal kita bisa gunakan alternatif dengan teknik sambung pucuk atau kita menunggu tanaman tumbuh lebih tinggi.
- Tetapi jangan melakukan sambung sisip 2 atau 3 sekaligus pada tanaman karena itu akan membuat stress tanaman.
- Panjang silet sekitar 4 cm, sehingga jarak tempat okulasi pertama adalah setinggi sekitar 12 cm di atas batas akar dan batang.
- Buang daun dibawah posisi tempat sayatan, untuk memudahkan penempelan atau tidak menghalangi pandangan.
Penyayatan kulit batang bawah mendatar selebar 3-4 mm dengan 2 atau 3 - kupasan, tergantung pada besar kecilnya diameter batang bawah dan diseimbangkan dengan besar kecilnya entres, lalu ditarik ke bawah sepanjang lebih kurang 1,5 – 3cm, sehingga menjulur seperti lidah. Sayatan ini kemudian dipotong ¾ panjangnya atau menyisakan sedikit sayatan (<1/3 bagian) cukup untuk tempat menahan sayatan atau pola mata entres.
3. Pengambilan mata entres
Kriteria mata entres yang baik dari segi ukuran:
– Mata entres yang sudah plast/mekar (tidak bagus).
– Mata entres yang besar tapi belum plast/sedang/bentuknya sudah menonjol (terbaik untuk ditempel).
Kriteria mata entres yang baik dari segi pengerjaan dan bentuk:
– Mudah dikupas (menandakan bawah kambiumnya/jaringannya aktif). Kelihatan bernas/sehat/segar.
– Diambil dari ranting yang berdiameter 2-4 mm, atau diameternya sama dengan batang bawah.
– Warna kulit sama dengan warna kulit batang bawah (ini menunjukkan kesesuaian secara fisiologis).
Adapun tata cara pengambilan pola mata tunas sebagai berikut :
- Pengambilan/pengupasan pola mata entres dari atas ke bawah, karena yang dilekatkan/yang menjadi faktor penentu tingkat keberhasilan adalah lekatan pola entres bagian bawah rapat dengan pola jendela di batang bawah.Atau dengan kalimat lain bahwa yang diperlukan adalah sisi bawah yang bersih, karena syarat mutlak agar tempelan jadi adalah pola mata entres harus melekat/menempel rapat pada sisi bawah dan salah satu sisi samping, sedangkan sisi atas dan sisi samping lainnya tidak melekatpun tidak apa-apa, tetapi lebih sempurna kalau semua sisi menempel rapat (tetapi keadaan tersebut sulit dicapai). Ukuran sayatan mata tempel sedikit lebih kecil dari ukuran sayatan batang bawah.
- Disayat agak dalam sehingga menembus kayu.
- Tangan kiri memegang ranting yang mau diambil mata entresnya, ibu jari tangan kiri menahan ranting dan membantu mendorong ke arah atas saat silet ditangan kanan mulai bergerak membuat sayatan menembus kayu, panjang sayatan sekitar 0.5-1 cm diatas mata entres dan 0.5-1 cm dibawah mata entres (sayatan mata entes sepanjang sekitar 1-1.5 cm), sayatan untuk pengambilan entres harus dengan satu gerakan mulus searah dan tidak boleh dengan gerakan terputus-putus.
- Setelah sayatan melewati mata entres, kemudian membuat keratan melingkar mengarah miring ke dalam menghubungkan kedua sisi sayatan bidang pola mata entres, untuk memisahkan mata entres dengan kayu dengan cara mengait pola dengan ujung silet atau dengan kuku jari dengan sontekan halus sehingga terlepaslah kulit yang membawa mata entres dengan kayu dan sayatan kayu tidak terlepas dari ranting.
- Apabila ranting yang terdapat mata entres terlalu kecil, biasanya sayatan ikut melepaskan kayu terikut dengan sayatan, kalau itu terjadi kita masih dapat memisahkan mata entres dengan kayu tersebut dengan sontekan ujung silet yang hatihati. Kemudian rapikan irisan sisi bawah entres untuk menghindari irisan sisi bawah entres dari kotoran atau infeksi, yang menjadi perhatian pola sayatan mata entres harus bersih dari kayu dan apabila dilihat tidak meninggalkan lubang di bekas kulit mata entres, maka sayatan pola mata entres tersebut siap untuk ditempelkan.
4. Menempelkan mata entres ke sayatan batang bawah
- Ambil sayatan mata entres, masukkan, lekatkan, tempelkan, tancapkan dan tekan entres pada sisa sobekan di batang bawah.
- Prinsipnya semakin cepat penempelan dari pengambilan entres semakin baik, persen jadinya makin tinggi.
5. Pengikatan
- Ambil tali dan tarik tali plastik yang disiapkan untuk pengikatan, pengikatan dari bawah tempelan melingkar ke atas dimulai sekitar 0.5 cm di bawah sayatan/jendela, tali plastik disusun saling tindih seperti menyusun genting, pengikatan dengan hatihati jangan terlalu kencang (mengganggu proses penyatuan batang bawah dan entres), atau kurang kencang/kendur (air bisa masuk ke luka tempelan, sehingga menginfeksi tempelan) gunakan perasaan dalam pengikatan.
- Pengikatan di dekat mata entres harus lebih hati-hati, ikat bagian bawah mata entres menuju bagian atas mata entres, ikat arah menyilang menuju bawah mata entres, ikat bagian bawah mata entres, kembali menyilang ke atas mata entres usahakan sekitar mata entres terikat sempurna sehingga air tidak masuk ke dalam tempelan. Lanjutkan pengikatan ke arah atas sampai ikatan menutupi 0.5 cm diatas luka sayatan batang bawah, lalu kunci ikatan dan tarik tali plastik dan potong/rapikan sisa tali plastik.
- Mata entres yang besar atau menonjol, semisal pada durian tidak ditutup tali plastik saat pengikatan, tangkai daun dipotong penuh/biasanya tangkai daunnya sudah tanggal dengan sendirinya bila mata entres sudah besar.
- Mata entres yang masih kecil ditutup dengan tali plastik, tetapi disiasati dengan menyisakan potongan tangkai daun dibawahnya agak panjang sedikit, sehingga walaupun di tutup tapi sisa potongan tangkai daun masih mampu melindungi mata entres kecil dari tekanan pengikatan tali plastik sehingga cukup ruang untuk tumbuh dan mata entres tidak patah.
Sesudah melakukan proses sambung sisip, perlu dilakukan beberapa hal agar proses sambung sisip yang sudah dilakukan dapat berhasil dengan maksimal dan juga untuk mendorong tumbuhnya mata tunas dan pertumbuhan batang bawah seimbang. Adapun hal-hal yang harus dilakukan adalah :
- Potong pucuk (titk tumbuh) batang bawah setelah penempelan.
Jika mata tunas sudah mulai tumbuh buka ikatan paling atas dengan menggunakan silet dan putar tali ikatan berlawanan dengan arah pengikatan secara perlahan kearah ikatan yang lebih bawah. - Jika tunas tidak tumbuh dengan sempurna (ditanai dengan mata entres yang hijau, segar dan tidak patah) maka gores sedikit permukaan sayatan mata entres .
- Setelah entres mempunyai daun 2-3 helai lakukan pemotongan diatas mata okulasi batang bawah.
- Tunas yang tumbuh dari batang bawah harus dibuang karena dapat mengganggu pertumbuhan mata tunas batang atas.
Demikianlah informasi tentang perbanyakan vegetatif dengan teknik sambung sisip. Dimana dalam artikel tersebut kita telah membahas secara mendalam tentang apa itu sambung sisip, syarat tanaman dapat dilakukan teknik sambung sisip, Cara pembibitan vegetatif denga menggunakan teknik sambung sisip dan faktor keberhasilan teknik sambung sisip.
perbanyakan vegetatif dengan teknik sambung sisip dapat diaplikasikan pada jenis tanaman berkualitas unggul seperti tanaman durian, mangga, jambu, lengkeng, rambutan, sawo dan jenis tanaman lainnya.
Untuk artike selanjutnya kita akan membahas tentang perbanyakan vegetatif dengan teknik sambung susu yang meliputi pengertian sambung susu, keunggulan sambung susu, kelemahan sambung susu, prinsip teknik sambung susu. Semoga artikel tersebut dapat menjawab rasa penasaran anda tentang sambung sisip ini dan diharapkan anda dapat mempraktekannya sendiri dirumah. Semoga Bermanfaat.
Tags: apa itu sambung sisip, kelebihan sambung sisip, Sambung sisip, tata cara sambung sisip
5 Teknik Sambung Sisip Tanaman Buah Agar Mampu Menghasilkan Bibit Yang Berkualitas Unggul dan Cepat Berbuah
5 Tanda Anggrek Tidak Sehat Yang Perlu Anda Waspadai dan Cara Mengatasinya
Diposting oleh Rawabibit295 Tanda Anggrek Tidak Sehat Yang Perlu Anda Waspadai dan Cara Mengatasinya Tanda Anggrek Tidak Sehat – Bunga anggrek memang tidak memerlukan perhatian khusus. Akan tetapi, begitu tanaman anggrek kesayangan anda terserang penyakit atau keadaan buruk yang lain, maka dalam waktu yang singkat, tanaman anggrek kamu akan layu dan mati. Untuk mengantisipasi tanaman anggrek tidak…
Selengkapnya13 Jenis Sayuran Nilai Jual Tinggi, Perawatan Mudah, Cepat Panen dan Cocok Untuk Budidaya Komersial
Diposting oleh Rawabibit2913 Jenis Sayuran Nilai Jual Tinggi, Perawatan Mudah, Cepat Panen dan Cocok Untuk Budidaya Komersial Sayuran Nilai Jual Tinggi – Berkebun sayuran menjadi pilihan bagi sebagian orang untuk menyalurkan hobi atau sekedar menghabiskan waktu luang. Namun, selain menjadi kegiatan yang menyenangkan, Hobi berkebun sayuran pun jadi salah satu pilihan yang bisa mendatangkan untung di dalam hidup….
Selengkapnya6 Jenis Tanaman Nilai Jual Tinggi, Cocok dibudidayakan dan Memiliki Prospek Manjanjikan
Diposting oleh Rawabibit296 Jenis Tanaman Nilai Jual Tinggi, Cocok dibudidayakan dan Memiliki Prospek Manjanjikan Tanaman Nilai Jual Tinggi – Saat ini peluang usaha dibidang pertanian sudah semakin bersinar. Pasalnya, hasil pertanian menjadi salah satu komoditi pasar yang tidak ada hentinya. Sehingga boleh dikatakan usaha pertanian kini sangat menguntungkan dan sangat menjanjikan di masa depan. Usaha pertanian tak hanya…
Selengkapnya5 Cara Menanam Nangka Madu Agar Tumbuh Optimal, Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Dengan Lebat
Diposting oleh Rawabibit295 Cara Menanam Nangka Madu Agar Tumbuh Optimal, Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Dengan Lebat Menanam Nangka Madu – Nangka merupakan salah satu jenis tanaman buah asli dari negara dengan iklim tropis yang populer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. buah nangka memiliki karakteristik yang khas dengan ukuran buah yang besar, warna buah berwarna kuning merona…
Selengkapnya7 Cara Cangkok Tanaman Buah Agar Tumbuh Akar Dengan Cepat, Anti Gagal!
Diposting oleh Rawabibit297 Cara Cangkok Tanaman Buah Agar Tumbuh Akar Dengan Cepat, Anti Gagal! Cara Cangkok – Dalam membudidayakan tanaman baik itu tanaman hias ataupun tanaman buah kita telah mengenal berbagai teknik perbanyakan secara vegetatif, mulai dari cangkok, okulasi atau tempel dan sambung susu. Dimana masing-masing teknik perbanyakan tersebut tentunya memiliki keunggulan masing-masing dan diperuntukan untuk tanaman-tanaman…
Selengkapnya7 Jenis Tanaman Buah Dataran Rendah Yang Terkenal Cepat Berbuah dan Cocok dibudidayakan Skala Komersial
Diposting oleh Rawabibit297 Jenis Tanaman Buah Dataran Rendah Yang Terkenal Cepat Berbuah dan Cocok dibudidayakan Skala Komersial Jenis Tanaman Dataran Rendah – Sebagai penghobi atau penyuka tanaman buah yang tinggal di dataran tinggi, mungkin tidak akan mengalami kesulitan dalam memilih jenis-jenis bibit tanaman buah yang cocok di tanaman di dataran tinggi. Namun hal ini akan berbeda cerita…
SelengkapnyaCara Mempercepat Tanaman Buah Tabulampot Agar Cepat Memunculkan Bunga Dan Cepat Memiliki Buah
Cara Mempercepat Tanaman Buah Tabulampot Agar Cepat Memunculkan Bunga Dan Cepat Memiliki Buah Membudidayakan tanaman buah dalam pot adalah cara praktis untuk memanfatkan lahan yang sempit. apalagi jika kita melihat tanaman sudah berbuah bergelantungan, membuat kita selalu ingin melihatnya dan ‘ngiler’ kepingin memetiknya. Ada banyak cara untuk memacu munculnya bunga dan buah pada tabulampot, salah…
*Harga Hubungi CS7 Cara Menanam Rambutan Rapiah Agar Tumbuh Optimal dan Mampu Berbuah Dengan Hasil Maksimal
7 Cara Menanam Rambutan Rapiah Agar Tumbuh Optimal dan Mampu Berbuah Dengan Hasil Maksimal Menanam Rambutan Rapiah – Menanam rambutan rapiah dapat dilakukan dipekarangan rumah. Perawatannya tergolong mudah sehingga tidak mengganggu rutinitas. Bahkan, rambutan rapiah termasuk jenis rambutan yang genjah, tak heran banyak pohon rambutan rapiah yang mampu berbuah lebat di daerah perumahan masyarakat. Rambutan…
*Harga Hubungi CS7 Cara Menanam Mangga Mahatir Dalam Pot Agar Tumbuh Subur, Cepat Berbuah dan Hasilnya Memuaskan
7 Cara Menanam Mangga Mahatir Dalam Pot Agar Tumbuh Subur, Cepat Berbuah dan Hasilnya Memuaskan Menanam Mangga Mahatir – Mangga Mahatir adalah salah satu jenis mangga yang unik yang terkenal akan ukuran buahnya yang jumbo, berbeda dengan ukuran mangga pada umumnya. Yaps, benar saja, Buah Mangga Mahatir yang berasal dari Malaysia mampu mencapai berat hingga 3…
*Harga Hubungi CSBibit Alpukat Black Mamba
Bibit Alpukat Black Mamba – Bibit Tanaman Apukat Unggul, Cepat Berbuah Dengan Tampilan Hitam Eksotik, Rasa Gurih, Manis, Asin dan Mampu Berbuah Lebat Bibit Alpukat Black Mamba – Alpukat Black Mamba merupakan jenis alpukat unggulan dari kota Semarang. Meskipun terdengar masih baru, Namun faktanya alpukat black mamba ini memiliki kualitas istimewa yang layak untuk dikebunkan….
Rp 125.000 Rp 155.0007 Kelebihan Kelapa Wulung, Jenis Kelapa Cantik, Cepat Berbuah Sebagai Penetral Racun Hingga Pembersih Organ Ginjal
7 Kelebihan Kelapa Wulung, Jenis Kelapa Cantik, Cepat Berbuah Sebagai Penetral Racun Hingga Pembersih Organ Ginjal 1. Kaya Manfaat Kelapa wulung memiliki kandungan yang lebih banyak jika dibandingkan kelapa jenis lainnya. Kandungan yang ada dalam kelapa wulung antara lain : glukosa, protein, karbohidrat, serat, sakrosa, asam amino, tanin serta fruktosa. Bahkan kelapa wulung memiliki kandungan…
*Harga Hubungi CSBibit Mangga Alpukat
Bibit Mangga Alpukat – Bibit Tanaman Mangga Viral Cepat Berbuah Dengan Citarasa Istimewa dan Rekomendasi Budidaya Skala Bisnis Bibit Mangga Alpukat – Mangga Alpukat adalah salah satu jenis mangga lokal unggulan yang berasal dari hasil budidaya buah mangga petani Pasuruan, Jawa Timur. Tanaman mangga alpukat atau yang sering disebut mangga mangga klonal 21 adalah jenis…
Rp 75.000 Rp 85.000
Belum ada komentar, jadilah yang pertama memberikan komentar.