- 5 Cara Menanam Kelengkeng Merah Dalam Pot Agar Mam....
- 5 Jenis Kelengkeng Dataran Rendah Terbaik Yang Ter....
- 8 Kelebihan Alpukat Miki, Jenis Alpukat Paling Cep....
- 7 Cara Membuahkan Tanaman Buah Dalam Pot Agar Mamp....
- Durian Petruk, Mancungnya Kelezatan Buah Durian Lo....
- Inilah 5 Jenis Kelapa Unggul Cepat Berbuah Dengan ....
- 6 Cara Menanam Jambu Dalhari Agar Cepat Berbuah da....
- Bibit Kelengkeng Aroma Durian....
Cocok Pemula, 6 Cara Menanam Sawi Dalam Pot Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Panen
Cocok Pemula, 6 Cara Menanam Sawi Dalam Pot Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Panen
Menanam Sawi Dalam Pot – Sawi merupakan salah jenis sayuran yang populer di Indonesia. Sayuran yang identik dengan daun berwarna hijau dan berbentuk panjang ini memang banyak kita jumpai dijadikan sebagai pelengkap berbagai makanan seperti mie ayam, cap cay, bakso dan jenis makanan lainnya. Sayuran Sawi mempunyai daun yang panjang, halus, tidak berbulu, dan tidak berkrop. Tangkai daunnya panjang, langsing, berwarna putih kehijauan.
Daunnya lebar memanjang, tipis dan berwarna hijau. Sawi mempunyai rasa yang renyah, segar, dengan sedikit sekali rasa pahit. Selain enak ditumis atau di oseng, sayuran sawi juga untuk campuran bakso, mie ayam dan lain sebagainya.
Selain rasanya yang enak ketika diolah menjadi masakan siap santap, sawi juga banyak mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh. Sawi dipercaya mampu menyehatkan tulang karena mengandung vitamin K. Sawi Hijau juga memiliki kandungan serat dan kadar air yang tinggi sehingga membantu mencegah sembelit dan mempertahankan saluran pencernaan yang sehat.
Menanam Sawi Dalam Pot
Menanam sawi dalam pot bisa menjadi solusi tepat untuk anda yang hendak bertanam sawi, selain tidak memerlukan lahan yang luas, budidaya sawi polybag juga tergolong sangat mudah dalam perawatanannya. Cukup lakukan penyiraman dan pemupukan secara teratur untuk menunjang pertumbuhannya. Bagaimana tertarik untuk menanam sawi dalam pot?.
Berikut ini adalah beberapa cara sederhana menanam sayuran sawi dalam polybag agar tumbuh dengan maksimal :
1. Pemilihan Benih Sawi Unggul
Hal pertama yang harus dilakukan dan diperhatikan ketika hendak menanam sawi yaitu proses pemilihan benih. Proses ini merupakan tahapan penting karena merupakan faktor penentu keberhasilan serta kualitas sawi yang ditanam. Untuk menanam sawi dengan kualitas baik diperlukan benih sawi yang baik.
Benih dengan kualitas baik dapat diperoleh di toko bibit dan masih terbungkus serta tidak rusak. Ciri umum benih sawi yang baik yaitu berwarna coklat kehitaman, bertekstur keras dengan bentuk bulat kecil, dan permukaan yang licin serta mengkilap.
Menanam Sawi Dalam Pot
2. Penyemaian Benih
Proses penyemaian dilakukan untuk mendapatkan tunas sawi yang juga berkualitas baik. Penyemaian dapat dilakukan dengan merendam benih yang akan digunakan selama 6 – 12 jam. Benih yang dipilih selanjutnya adalah benih yang tidak mengapung selama direndam. Setelah direndam, benih dikeringkan dan dimasukkan ke dalam media tanam seperti polibag yang berisi humus dan pupuk organik dengan perbandingan 1:3. Setiap polibag ditaruh 5 – 10 benih sawi dan disiram setiap 2 kali sehari sampai daun muncul (bertunas).
Untuk mempercepat pertunasan benih, simpan benih yang akan disemai di tempat yang sejuk dan terkena sinar matahari secara langsung. Pastikan benih memperoleh air yang cukup untuk menjaga kelembabannya. Tunas yang telah tumbuh dibiarkan dulu selama ±10 hari sebelum dipindahkan ke lahan tanam.
3. Penyiapan Media Tanam
Anda bisa menggunakan polybag dengan ukuran diameter sekitar 15cm yang sudah diisi dengan campuran tanah, arang sekam dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1.
Buat media tanam sehalus mungkin dengan cara mengayaknya. Campurkan sekitar 3 sendok NPK dalam setiap polybag. Aduk hingga campuran tersebut benar-benar rata. Lapisi bagian dalam polybag dengan sabut kelapa, pecahan genteng, atau pecahan styrofoam. Gunanya agar air tidak menggenangi daerah perakaran tanaman.
4. Penanaman Sawi
Cabutlah bibit sawi dari tempat penyemaian dengan hati-hati lalu masukkan pada polybag yang sudah dipersiapkan dan diberi lubang kecil sebelumnya. Untuk pencabutan diusahakan dilakukan dengan sangat hati-hati supaya akar bibit tidak terputus.
Setelah selesai ditanam, lakukanlah penyiraman secara rutin pagi dan sore hari. Jangan lupa juga memberikan pupuk organik selama 1 minggu sekali supaya bibit bisa tumbuh lebih subur.
5. Perawatan Sawi
Perawatan tanaman sawi terbilang cukup sulit karena bila salah merawatnya, sawi tidak akan tumbuh dengan baik atau bahkan dapat mati. Pastikan sawi mendapatkan sinar matahari yang cukup dengan paparan sinar yang tidak melebihi 8 jam setiap harinya.
Penyiraman : penyiraman dilakukan sebanyak 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari. Penyiraman dapat dilakukan dengan mencampurkan air dengan pupuk organik atau menggunakan air cucian beras. Hal ni dilakukan untuk menambah unsur hara tanah sehingga sawi mendapatkan nutrisi yang baik. Penjarangan : Penjarangan biasanya dilakukan setelah 14 -18 hari penanaman sawi. Proses ini dilakukan dengan mencabut tanaman sawi yang tumbuh terlalu rapat sehingga sawi memiliki tingkat kesuburan yang sama. Penyulaman : penyulaman dapat dilakukan 2 – 4 kali sebelum masa tanam dengan memperhatikan tanaman sawi yang telah ditanam apakah mengalami kerusakan atau tidak. Jika ada tanaman yang rusak, segera cabut dan diganti dengan tanaman sawi lain yang masih baik. Penyiangan : Proses ini dilakukan 2 – 4 kali selama masa tanam dengan mencabut gulma atau rumput liar yang tumbuh disekitar sawi, menggemburkan tanah, serta pemupukan setelah 3 minggu masa tanam. Pemupukan : proses pemupukan dapat dilakukan dengan menggunakan 1 sendok teh urea yang dicampurkan ke dalam 25 liter air dan disiram di atas tanaman setiap pagi dan sore.
6. Pemanenan Sawi
Untuk pemanenan sawi sendiri, bisa dilakukan ketika sawi menginjak umur sekitar 2 bulan. Cara yang digunakan untuk memanen sawi yaitu dengan mencabutnya hingga akar atau hanya memotong batang dan daunnya saja. Setelah dipanen, bersihkan sawi dari kotoran yang menempel dan disimpan dengan posisi berdiri dengan diberi sedikit percikan air.
Demikianlah informasi tentang cara mudah menanam sawi dalam polybag. Untuk mendapatkan sayuran sawi yang berkualitas diperlukan perawatan yang intensif. seperti pemilihan benih, penanaman, perawatan, pemupukan hingga pemanenan sawi. Semoga bermanfaat. terima kasih
Tags: bertanam sawi, bertanam sawi dalam pot, bibit sawi, bibit sawi unggul, budidaya sawi, cara menanam sawi, khasiat sawi, manfaat sawi, menanam sawi, menanam sawi dalam pot, merawat sawi, panen sawi, pemupukan sawi, penyiraman sawi, perawatan sawi dalam pot, sawi, sawi dalam pot, sawi polybag, sayuran sawi, tanam sawi, tanaman sawi dalam pot
Cocok Pemula, 6 Cara Menanam Sawi Dalam Pot Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Panen
5 Cara Menanam Bawang Merah Dalam Pot Agar Tumbuh Optimal dan Mampu Berproduksi Secara Maksimal Menanam Bawang Merah Dalam Pot... selengkapnya
13 Jenis Sayuran Nilai Jual Tinggi, Perawatan Mudah, Cepat Panen dan Cocok Untuk Budidaya Komersial Sayuran Nilai Jual Tinggi – Berkebun... selengkapnya
Ternyata, Inilah 4 Manfaat Beras Berdasarkan Warna, Mampu Menurunkan Resiko Kanker Hingga Cocok Untuk Progam Diet Manfaat Beras – Siapa... selengkapnya
6 Jenis Tanaman Nilai Jual Tinggi, Cocok dibudidayakan dan Memiliki Prospek Manjanjikan Tanaman Nilai Jual Tinggi – Saat ini peluang usaha... selengkapnya
6 Cara Menanam Bayam Dalam Pot Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Panen Menanam Bayam Dalam Pot – Menanam bayam dalam polybag... selengkapnya
9 Cara Menanam Anggrek Mini Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbunga Menanam Anggrek Mini – Anggrek mini adalah pilihan yang... selengkapnya
5 Cara Menanam Jambu Kristal Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah Tanaman jambu kristal merupakan jenis tanaman tropis... selengkapnya
6 Jenis Sayuran Penghias Rumah Dengan Perawatan Mudah, Cepat Panen dan Mampu Mempercantik Halaman Rumah Jenis Sayuran Penghias Rumah – Rumah... selengkapnya
Cocok Pemula, 6 Cara Menanam Sawi Dalam Pot Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Panen Menanam Sawi Dalam Pot – Sawi merupakan... selengkapnya
5 Cara Merawat Anggrek Agar Tetap Subur dan Tahan Lama Merawat Anggrek – Merawat anggrek supaya tahan lama mungkin agak gampang-gampang... selengkapnya
Bibit Apel Putsa – Bibit Tanaman Apel Unggul Cepat Berbuah Dengan Kemampuan Berbuah Lebat Walaupun Tanam Dalam Pot Bibit Apel… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 95.000Bibit Durian Bawor – Bibit Tanaman Durian Unggul Dengan Ukuran Jumbo, Rasa Manis, legit, Sedikit Pahit dan Cepat berbuah dan… selengkapnya
Rp 85.000 Rp 125.0006 Cara Menanam Ciplukan Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Untuk Berbuah Menanam Ciplukan Dalam Pot – Belakangan ini, buah… selengkapnya
*Harga Hubungi CS7 Cara Menanam Mangga Miyazaki Dalam Pot Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah Menanam Mangga Miyazaki – Mangga miyazaki adalah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Alpukat Yellow Vietnam – Bibit Tanaman Alpukat Unggul Dengan Tampilan Warna Kuning, Daging Lembut Seperti Mentega dan Cocok Tabulampot… selengkapnya
Rp 125.000 Rp 155.0006 Kelebihan Mangga Kiojay, Ukuran Buah Jumbo, Citarasa Manis, Cocok Budidaya Skala Komersial Kelebihan Mangga Kiojay – Mangga kiojay merupakan… selengkapnya
*Harga Hubungi CS7 Manfaat Srikaya Merah, Mampu Memperlancar Peredaran Darah Hingga Menjaga Daya Tahan Tubuh Manfaat Srikaya Merah – Buah Srikaya merah… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Kelengkeng Aroma Durian – Bibit Kelengkeng Unggul Dari Thailand Yang Cepat Berbuah Dengan Rasa Manis, Aroma Khas Mirip Durian… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 95.0003 Trik Mudah Membuat Tanaman Cabai Mampu Tumbuh Tegak dan Kekar Cabe termasuk salah satu jenis tanaman yang sangat populer… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Anggur Akademik Avidzba – Bibit Tanaman Anggur Import Cepat Berbuah Dengan Kemampuan Tumbuh dan Berbuah Dengan Baik Pada Dataran… selengkapnya
Rp 150.000 Rp 195.000
Saat ini belum tersedia komentar.