5 Cara Menanam Jambu Kristal Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah

5 Cara Menanam Jambu Kristal Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah

Menanam Jambu Kristal – Sosok buah jambu kristal memang sangatlah populer dan telah menjadi primadona pecinta buah jambu biji. bahkan mampu menggeser dominasi Jambu bangkok yang telah dikenal luas. Buah jambu biji yang berasal yang berasal dari Taiwan ini terkenal dengan citarasanya yang manis segar yang sulit didapatkan dari jenis jambu biji lainnya.

Selain itu, buah jambu kristal mempunyai daging buah yang tebal dengan tekstur yang super renyah. Yang paling istimewa dari jambu biji adalah daging buahnya super tebal dan tidak memiliki biji, dalaupun ada sangat sedikit bijinya kurang dari 3% dari bagian buah.

Cara Menanam Jambu Kristal

Tanaman jambu kristal merupakan jenis tanaman tropis yang terkenal dengan tingkat adaptasi yang sangat tinggi. Selain itu, Tanaman jambu kristal juga dikenal dengan sifatnya yang sangat genjah, bayangkan saja, dalam kurun waktu 8-12 bulan setelah tanam, tanaman jambu kristal in sudah belajar berbuah.

Keuggulan lainnya adalah tanaman jambu kristal ini dikenal memiliki tingkat produktifitas yang tinggi dengan kemampuan berbuah sepanjang tahun tanpa mengenal musim.Tanaman jambu kristal sangat mudah untuk dibudidayakan. Perawatannya sangat mudah kok dan dan sangat mudah berbuah. Bahkan tanaman jambu kristal ini dapat dibudidayakan didalam pot.

Syarat Tumbuh Jambu Kristal

• Tanaman Jambu kristal dapat tumbuh baik didaerah tropis, terutama pada ketinggian antara 5 – 1.200 m dpl, mulai dari pinggir pantai hingga daerah pegunungan dengan kemiringan 0-30 derajat Celcius.
• Suhu yang diharapkan untuk pertumbuhan optimal adalah 20-30 derajat Celcius.
• Intensitas curah hujan berkisar 2.000 – 3.000 mm/tahun dan merata sepanjang tahun.
• Kondisi udara dengan kelembapan rendah serta udara kering yang miskin uap air cocok untuk pertumbuhan tanaman jambu kristal. Tanaman jambu kristal ini membutuhkan penyinaran yang cukup. Kekurangan sinar matahari dapat menyebabkan penurunan hasil atau kurang sempurna (kerdil).
• Jenis tanah yang ideal untuk tanaman jambu kristal adalah tanah yang subur dan gembur serta banyak mengandung unsur nitrogen dan bahan organik atau pada tanah yang liat dan sedikit pasir dengan kemampuan menyerap air yng baik.
• Derajat keasamaan tanah (pH) yang dinginkan antara 6 – 6,5.

Berikut ini adalah tahapan dalam membudidayakan tanaman jambu kristal didalam pot agar mampu tumbuh subur dan berbuah lebat :

1.Pemilihan Bibit

Bibit jambu kristal yang bagus untuk ditanam adalah bibit yang berasal dari perbanyakan vegetatif seperti okulasi maupun cangkok karena kualitas tanaman akan sama dengan induknya. Ciri-ciri bibit jambu kristal yang baik sebagai berikut :

• Pilihlah bibit jambu kristal yang berasal dari okulasi (penempelan) yang sehat dan telah berumur minimal 5 – 6 bulan dengan pertumbuhan seragam dilihat dari satu cabang tunasnya yang memiliki panjang minimum 30 cm,
• Pilih bibit jambu kristal dengan batang lurus, memiliki enam pasang daun, dan akar yang kuat.
• Bibit jambu kristal yang terpilih harus bebas dari hama dan penyakit utama dengan ciri-ciri tidak ada kutu putih yang menempel pada daun atau batang.

2. Penanaman di Pot

Untuk tempat tanamnya, anda bisa menggunakan drum yang di potong menjadi dua, atau bisa juga menggunakan pot plastik atau planterbag yang bisa dibeli di toko bibit. Adapun Tahap penanaman tanaman jambu kristal sebagai berikut :

• Masukkan media tanam, bisa berupa campuran tanah pasir, tanah liat, dan kompos atau pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1 : 1 ke dalam pot berdiameter > 50 cm yang sudah diisi pecahan genting terlebih dahulu di bagian dasarnya.
• Buka plastik yang melekat pada media tanam secara hati-hati agar akar tidak rusak. Agar tumhuh akar lebih banyak, potong sedikit akar tunggangnya. Untuk menjaga terjadinya penguapan yang berlebihan, potong separuh lebar daun.
• Pindahkan bibit jambu kristal ke dalam pot, lalu tambahkan media tanam hingga mendekati bibir pot.
• Siram tanaman jambu kristal hingga media menjadi basah.

3.Tahap Perawatan

Pemeliharaan terhadap tanaman jambu kristal diperlukan meskipun tanaman mampu tumbuh dan menghasilkan pada setiap keadaan tanah. Hal tersebut penting untuk menjaga hasil yang memuaskan. Pemeliharaan yang dilakukan adalah penyiraman, pemupukan, dan pemangkasan.

– Penyiraman : Penyiramaan bertujuan untuk menjaga kelembapan tanah atau media tanam. Dua minggu pertama setelah bibit ditanam, penyiramaan dilakukan sebanyak dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari. Penyiraman tanaman dalam pot tetap perlu dilakukan walaupun hari hujan karena tanaman pot sangat peka terhadap kekurangan air. Ketika kemarau tiba, tanaman dalam pot perlu disiram, dua kali sehari, yaitu pagi dan sore hari.

– Penggermburan : Supaya tanah tetap gembur dan subur, perlu dilakukan pembalikan dan penggemburan tanah supaya tetap dalam keadaan lunak. Hal ini dilakukan setiap satu bulan hingga tanaman jambu kristal dianggap telah kuat.

– Pemangkasan : Untuk pemangkasan, tanaman jambu kristal tambulampot harus dipangkas agar bisa berbuah secara maksimal.

• Pangkas bentuk dilakukan dengan tujuan untuk mempermudah perawatan dilakukan pada cabang – cabang yang sudah mencapai tinggi lebih dari 1,5 m dan jika tajuk tnamn terlalu rimbun. Satu tanaman dipelihara maksimal lima percabangan utama. Pangkas bentuk dilakukan satu tahun sekali.
• Pangkas produksi dilakukan terhadap semua cabang secara periodik, yaitu tiga minggu sekali. Tujuannya untuk menstimulasi keluarnya tunas baru yang juga membawa bakal bunga. Pangkas produksi dilakukan kontinu sepanjang tahun.

4.Tahap Pemupukan

Untuk menjaga kesuburan lahan atau media tanam tetap stabil maka perlu dilakukan pemupukan pada tanaman jambu kristal. Adapun tahapan pemupukan pada tanaman jambu kristal sebagai berikut :

• Umur 0-1 tahun, tanaman jambu kristal dipupuk 15 kg pupuk kandang per enam bulan, 2 cc PPC/liter air berbulan, dan 100-150 g NPK per empat bulan.
• Umur 1-2 tahun, setelah tanaman jambu kristal berbuah. Pemupukan dilakukan dengan 200-300g NPK per empat bulan dan 2 cc PPC/ liter air per dua minggu, dan 20 kg pupuk kandang per enam bulan.
• Umur 2-5 tahun, tanaman jambu kristal diberi 20 kg pupuk kandang per enam bulan, 2 cc PCC/ liter air per dua minggu, serta 350-500 g NPK per enam bulan.
• Umur > 5 tahun Jika pertumbuhan kurang sempurna, terutama pada pertumbuhan tunas hasil pemangkasaan ranting, tanaman jambu kristal memerlukan pupuk kandang sebanyak 25 kh per 6 bulan per tanaman. selain itu, tanaman perlu dipupuk dengan PCC sebanyak cc/ liter air dua minggu dan 500 g NPK per enam bulan.

5. Tahap Panen

Panen buah jambu kristal untuk konsumsi segar dapat dilakukan pada saat buah berumur 110 – 120 hari setelah bunga mekar. Buah yang akan dipasarkan dalam jarak dekat dipanen pada saat buah sudah masak, sedangkan untuk daerah yang cukup jauh maka buah dipetik saat masih keras, tetapi umurnya sudah cukup tua. Pemanenan buah jambu kristal sebaiknya dilakukan pada pagi dan sore hari.

Demikianlah informasi tentang cara menanam dan merawat tanaman jambu kristal didalam pot. Agar tabulampot jambu kristal tumbuh dengan subur dan berbuah dapat berbuah dengan lebat, diperlukan beberapa tahapan antara lain : penyiraman, pemangkasan dan pemupukan. Semoga dapat diaplikasikan di rumah. Semoga bermanfaat.

Tags: Bibit Jambu Kristal, buah jambu kristal, budidaya jambu kristal, cara membuahkan jambu kristal, cara menanam jambu kristal dalam pot, cara merawat jambu kristal, cara tanam jambu kristal, jambu kristal, Jambu Kristal cepat berbuah, Jambu Kristal dalam pot, keunggulan jambu kristal, panduan budidaya jambu kristal, panen jambu kristal, pemupukan jambu kristal, penyiraman jambu kristal, pohon jambu kristal, tabulapmot jambu kristal, Tanaman Jambu Kristal, tips merawat jambu kristal