Beranda » Blog » 9 Cara Menanam Kelengkeng Puangphet Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah

9 Cara Menanam Kelengkeng Puangphet Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah

Diposting pada 29 August 2024 oleh Rawabibit29 / Dilihat: 12 kali

9 Cara Menanam Kelengkeng Puangphet Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah

Menanam Kelengkeng PuangPhet Dalam Pot

Menanam Kelengkeng Puangphet – Kelengkeng Puangphet merupakan jenis Kelengkeng terbaru yang berasal dari negara Thailand. Kelengkeng Puangphet ini dikenal dengan daging buahnya yang tebal dan renyah. Selain itu, biji buahnya pun sangat kecil. Jadi lebih puas kita menikmati buah kelengkeng ini. Untuk Soal rasa, kelengkeng Puangphet ini mempunyai rasa yang sangat manis.

Pohon kelengkeng puangphet ini cocok ditanam pada dataran rendah dengan suhu 21 hingga 32 derajat celcius. kelengkeng puangphet juga dikenal dengan tingkat adaptasinya yang tinggi dan cepat untuk berbuah.

Menariknya lagi adalah kelengkeng puangphet ini sangat cocok untuk ditanam di dalam pot untuk dijadikan tanaman hias atau sebagai tanaman perindang dipekarangan rumah.

Nah, bagi anda yang tertarik untuk menanam kelengkeng puangphet dalam pot, terdapat beberapa tahapan dalam menanam kelengkeng puangphet dalam pot agar cepat berbuah. Berikut ulasannya.

1. Pemilihan Bibit

Dalam proses menanam kelengkeng puangphet di dalam pot, pemilihan bibit kelengkeng puangphet yang berkualitas unggul merupakan dasar agar kelengkeng dapat tumbuh dengan baik.

Bibit kelengkeng puangphet yang bagus untuk ditanam di dalam pot adalah bibit kelengkeng puangphet yang berasal dari hasil okulasi karena tanaman akan cepat berbuah daripada bibit dari biji. Selain itu, kualitas buah yang dihasilkan memiliki kualitas yang sama dengan induknya.

2. Pemilihan Pot

Jika memilih pot untuk tanaman hias dilihat dari nilai estetikanya, maka pot untuk tanaman kelengkeng puangphet harus dilihat dari ketahanan dan kualitasnya untuk jangka panjang. Hal ini bertujuan agar pot dapat bertahan hingga tanaman tumbuh besar.

Ada beberapa jenis pot yang bisa di gunakan, seperti drum, planter bag, atau semen cor. Untuk membuat tabulampot kelengkeng puangphet, dianjurkan menggunakan pot yang memiliki kedalaman yang cukup dan diameter yang lebih besar, minimal pot dengan diameter 60cm.

3. Media Tanam

Media tanam yang bisa digunakan untuk menanam kelengkeng puangphet dalam pot adalah campuran dari campuran tanah, pasir, sekam, dan pupuk kandang dengan perbandingan 1:1:1:2.

Sebaiknya gunakan pupuk kandang yang mengandung fosfor lebih banyak. Pupuk jenis ini bisa kamu dapatkan dari kotoran kambing dan domba.

Ingatlah untuk menggunakan styrofoam atau pecahan genteng yang diletakkan di dasar pot setinggi 4 hingga 5 cm untuk menghindari media tanah yang terlalu basah.

4. Penyiraman

Salah satu kekurangan menanam tanaman dalam pot adalah nutrisinya yang terbatas. Anda bisa melakukan penyiraman sekali sehari jika cuaca normal dan dua kali sehari jika cuaca sangat terik.

Namun jika musim hujan, cukup siram tanaman hanya saat tanah kering dan hindari media tanam yang terlalu basah.

Agar dapat melakukan fotosintesis secara maksimal, sebaiknya tanaman kelengkeng puangphet terpapar sinar matahari selama 5 jam dalam sehari. Lakukan juga pemupukan selama 1 bulan sekali agar tanaman kelengkeng puangphet dapat tumbuh subur.

Saat bulan pertama gunakan kotoran kambing atau domba, dan di bulan berikutnya bisa menggunakan pupuk NPK mutiara 16-16-16. Selain itu, pemupukan juga bisa dilakukan dengan menggunakan zat perangsang untuk tumbuh.

5. Pemangkasan

Pemangkasan pada tanaman kelengkeng puangphet dilakukan dengan pola 1-3-9. Cabang utama yang dipertahankan satu saja dengan panjang 75-100 cm, sedangkan cabang primer dan cabang sekunder 3 dan 9 buah.

Agar pot kelengkeng puangphet memiliki bentuk kanopi yang kokoh, cabang primer dan sekunder sebaiknya memiliki panjang 30-50 cm.

Pemangkasan pada cabang sekunder akan menghasilkan tunas-tunas baru sebagai cabang tersier yang diiringi bunga-bunga majemuk yang akan menjadi buah.

Pemangkasan juga dilakukan pada cabang-cabang yang kering atau layu agar matahari dapat masuk merata sehingga tanaman puangphet bisa melakukan fotosintesis secara menyeluruh.

6. Pemupukan

Untuk membuat bibit kelengkeng puangphet cepat berbuah anda juga harus melakukan pemupukan dengan tepat. Anda bisa memberikan pupuk kandang dari kotoran kambing yang sudah terfermentasi.

Pemupukan akan lebih maksimal dan mamppu membuat buah menajdi lebih manis dan juga tahan lama setelah dipetik. Karena dengan mengguankan pupuk kandang kandungan unsur hara di dalam tanah tidak akan rusak. Kendalanya pemupukan dengan menggunakan pupuk kandang tidak bisa langsung terlihat hasilnya.

Anda juga bisa memberikan pupuk kimia seperti pupuk NPK dengan perbandingan 1 : 1 : 1 saat bibit kelengkeng puangphet sudah berusia 6 bulan hingga 1,5 tahun. Jika sudah berumur lebih dari 1,5 tahun gunakan pupuk NPK yang memiliki perbandingan phospor lebih banyak untuk dapat membuat bunga dan buah berkembang lebih banyak.

7. Pemberian Booster

Langkah bercocok tanam kelengkeng puangphet dalam pot selanjutnya adalah pemberian booster. Booster merupakan teknik agar tanaman kelengkeng puangphet mudah berbuah. Penggunaan booster pada tanaman kelengkeng puangphet dapat merangsang tanaman agar lebih cepat dan lebuh mudah dalam berbuah.

Teknik ini bisa dikatakan perlakuan khusus dalam perawatan tanaman puangphet. Ada beberapa perlakuan khusus yang bisa kamu gunakan. Perlakuan secara fisik dan perlakuan secara kimia.

Perlakuan khusus secara fisik bisa dipraktekan dengan cara melukai batang kelengkeng, sedangkan perlakuan khusus kimia dapat dilakukan dengan cara pemberian bahan kimia penginduksi. Perlakuan khusus ini dapat dilakukan dengan cara penyiraman langsung ke bawah perakaran, disemprotkan ke daun, atau diinjeksi ke batang utama dan akar pohon.

Perlakuan khusus tersebut, berfungsi untuk meninngktkan perubahan hormon bagian tanaman kelengkeng puangphet sehingga mengibah dari fase vegetatif ke fase generatif. Tahapan pembosteran ini difungsikan agar kelengkeng puangphet relatif mampu mengasilkan bunga yang kemudian dapat berubah menjadi buah.

8. Penggantian Media Tanam

Media tanam pada kelengkeng puangphet harus diganti setiap enam bulan sekali. Tujuannya agar media tanam tidak mengeras. Hal ini tentunya bertujuan agar unsur hara dan nutrisi yang dibutuhkan tanaman kelengkeng puangphet tetap terpenuhi.

9. Tahap Panen

Tabulampot kelengkeng puangphet dapat mulai berbuah, saat tanaman sudah berumur 2-3 tahun setelah tanam. Cara memanen kelengkeng puangphet yang benar adalah dengan cara memotong tangkainya. Hindari memetik buahnya saja agar dapat mempertahankan buah tetap banyak.

Demikianlah informasi tentang cara menanam kelengken puangphet dalam pot agar cepat berbuah. Dalam artikel kita telah membahas beberapa tahapan – tahapan penting seperti : pemilihan bibit, penanaman, penyiraman, pemupukan dan pemberian booster dan tahap panen. Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dan terima kasih.

Tags: , , , , , , ,

Bagikan ke

9 Cara Menanam Kelengkeng Puangphet Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

9 Cara Menanam Kelengkeng Puangphet Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Cepat Berbuah

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: