Beranda » Blog » 6 Cara Menanam Jambu Dalhari Agar Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Dengan Lebat

6 Cara Menanam Jambu Dalhari Agar Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Dengan Lebat

Diposting pada 28 August 2024 oleh Rawabibit29 / Dilihat: 34 kali

6 Cara Menanam Jambu Dalhari Agar Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Dengan Lebat

Cara menanam Jambu Dalhari

Menanam Jambu Dalhari – Jambu air dalhari mempunyai daya adaptasi yang cukup tinggi terhadap lingkungan tumbuh di daerah tropis dan toleran terhadap jenis tanah, jambu ini dapat tumbuh dan berproduksi baik mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi.

Tanaman jambu air dalhari terkenal dengan kemampuannya yang rajin berbuah. Selain itu, jambu air ini mempu berbuah sepanjang tahun tanpa kenal musim. Tanaman Jambu dalhari termasuk jenis tanaman jambu air yang dikenal dengan sifat genjah atau mudah berbuah.

Dengan perawatan yang baik, tanaman buah ini mulai belajar berbuah setelah berumur 2-3 tahun dari penanaman dengan menggunakan bibit hasil okulasi atau cangkok. Panen raya umumnya jatuh pada Juli sampai September.

Syarat Tumbuh Jambu Dalhari

  • Tanaman jambu air dalhari dapat tumbuh dengan baik didataran rendah atau dataran tinggi dengan ketinggian mencapai 700 m dpl.
  • Tanah yang cocok bagi tanaman jambu air dalhari adalah subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik. Tanaman ini sangat cocok tumbuh pada tanah datar.
  • Kelembapan udara yang diinginkan oleh tanaman jambu air dalhari antara 50-80%. Sementara intensitas cahaya matahari yang ideal dalam pertumbuhan jambu air adalah 40-80%.
  • Derajat keasaman tanah (pH) yang cocok sebagai media tanam jambu air king rose berkisar antara 5,5 – 7,5.

Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam menanam jambu dalhari agar tumbuh subur dan cepat berbuah. Berikut Ulasannya. 

1. Pemilihan Bibit

Hal pertama yang harus diperhatikan dalam bertanam jambu air dalhari adalah pemilihan bibit jambu dalhari unggul. Bibit jambu yang berkualitas unggul nantinya akan berpengaruh terhadap buah yang dihasilkan. Sehingga diperlukan kejelian ketika memilih bibit jambu air dalhari

Bebepara hal yang bisa dijadikan patokan ketika memilih bibit sebagai berikut.

  • Usahakan bibit jambu air dalhari berasal dari hasil penempelan (okulasi) atau penyambungn ditandai dengan adanya bekas okulasi atau sambung 20 – 30 cm dari leher akar.
  • Sebaiknya umur bibit jambu air dalhari minimal telah mencapai empat bulan dengan panjang tunas minimal 30 cm dan memiliki enam helai daun.
  • Sebaiknya bibit jambu air dalhari bebas dari serangan hama dan penyakit, ditandai dengan batang mulus tidak berlubang, daun mulus dan jika berbuah, buahnya tidak busuk.

2. Persiapan Lahan

Lokasi penanaman dapat dilakukan di lahan pekarangan maupun lahan terbuka. Bila dilahan terbuka pengolahan lahan dimulai dengan membersihkan gulma, lalu dibuat lubang dengan ukuran 60x60x60cm dengan memisahkan tanah bagian atas dan bawah, dibiarkan selama 7 – 14 hari. Adapun Jarak tanam antara lubang biasanya sekitar 3×3 atau 4×4 meter . Dua minggu sebelum tanam ditambahkan pupuk kompos 10 – 20 kg dan kapur tohor/dolomit 250 gr.

3. Tahap Penanaman

Bibit jambu dalhari yang sudah siap diletakkan dekat lokasi lubang, buka plastik pembungkus cangkokan atau plastik polybag dengan hati-hati agar perakaran tidak rusak. Bibit diletakkan didasar lubang yang sudah diberi pupuk kompos. Timbun dengan tanah bagian bawah sampai kira-kira 5 cm diatas leher akar. Pasang ajir disisi kanan dan kiri, ikat dengan tali agar tanaman tidak goyang. Padatkan tanah dan disiram dengan air. Daun dipotong 1/3 daun dan ranting untuk mengurangi penguapan.

4. Tahap Perawatan

Tahap perawatan budidaya jambu dalhari tergolong mudah dan tidak ribet. beberapa perawatan yang perlu dilakukan antara lain: pengairan, pemangkasan tajuk. berikut ulasannya.

 – Pengairan Pengairan/penyiraman dilakukan sesuai kebutuhan tanaman dan iklim. Pada musim kemarau penyiraman dilakukan pada sore hari dengan interval 4-5hari. Bila terjadi gejala kekurangan air pada tanaman seperti helaian daun kering dan berwarna coklat perlu segera tindakan penyiraman.

 – Pemangkasan Tajuk Kegiatan pemotongan dahan/ranting untuk membentuk tajuk, merangsang pembungaan dan memudahkan pengelolaan tanaman serta panen. Tujuan pemangkasan untuk membentuk tajuk, mempertahankan ketinggian tanaman. Kegiatan pemangkasan juga bertujuan untuk merangsang timbulnya bunga, menghilangkan bagian tanaman yang terserang OPT (organisme pengganggu tanaman) dan memelihara produktivitas tanaman serta memudahkan pengelolaan saat panen buah. Pangkas tunas air (bahasa jawa: cabang maling).

– Pemangkasan Pemeliharaan dilakukan terhadap cabang yang tidak menghasilkan buah, cabang terserang OPT, cabang sedikit terkena sinar matahari, cabang utama atau anak cabang sekunder yang pertumbuhanya cabang keatas untuk mempertahankan ketinggian tanaman 2 – 2,5 m.

5. Tahap Pemupukan

Waktu untuk pemberian pupuk disesuaikan dengan fase pertumbuhan bibit jambu dalhari yaitu:

  • Saat tanaman belum menghasilkan, dipupuk sesaat setelah bibit ditanam dan diulang tiap 4-6 bulan hingga menjelang tanaman berbunga (1,5 – 3 tahun).
  • Saat tanaman sudah menghasilkan dipupuk 2 kali setahun yaitu pada awal musim hujan dan akhir musim hujan.
  • Dosis pupuk kompos per pohon menurut Umur tanaman : 4 bulan setelah tanam 10 – 20 kg, umur 1 – 3 tahun setelah tanam 20 – 30 kg dan umur lebih dari 3 tahun setelah tanam 40 – 60 kg.

Menaburkan pupuk sesuai dosis secara merata dalam lubang , tutup dengan tanah dan siram air secukupnya atau apabila tanaman sudah besar dan terletak pada pekarangan rumah yang terbatas maka pemupukan dilakukan dengan membuat lubang atau memberi pralon/bambu. selanjutnya pupuk yang akan diberikan dimasukkan kedalam lubang pupuk atau pipa pralon/bambu kemudian disiram dengan air.

6. Tahap Panen

Dengan perawatan yang baik, bibit jambu dalhari akan mulai belajar berbuah setelah berumur 2-3 tahun setelah tanam dengan menggunakan bibit hasil okulasi atau cangkok. Kegiatan pengambilan buah dari pohon berdasarkan kematangan buah. Panen jambu dlhari dilakukan buah yang telah mencapai kematangan optimal ditandai dengan : perubahan warna buah dari hijau kemerahan kea rah merah tua dengan warna kulit buah mengkilat, daging dan jambu air dalhari terlihat berisi/penuh.  Buah telah mencapai umur 35 – 40 hari sejak pembungkusan calon buah sesuai permintaan konsumen.

Hasil panen selanjutnya dilakukan pengumpulan, pembersihan buah dari kotoran dan serangga, sortasi (memisahkan buah yang baik dan tidak baik), grading (menggolongkan sesuai standar mutu) dan pengemasan (packing) sampai pengiriman.

Demikianlah informasi tentang tata cara menanam jambu dalhari yang baik dan benar. Agar tanaman jambu air dalhari mampu tumbuh dengan optimal dan cepat berbuah ada beberapa hal yang perlumaka perluada beberapa hal yang harus diperhatikan dari pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman hingga tahap panen.

Tags: , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

6 Cara Menanam Jambu Dalhari Agar Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Dengan Lebat

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

6 Cara Menanam Jambu Dalhari Agar Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Dengan Lebat

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: