Beranda » Blog » 6 Cara Menanam Black Sapote di Lahan Agar Cepat Berbuah, Setiap Bulan Bisa Panen

6 Cara Menanam Black Sapote di Lahan Agar Cepat Berbuah, Setiap Bulan Bisa Panen

Diposting pada 29 August 2024 oleh Rawabibit29 / Dilihat: 15 kali

6 Cara Menanam Black Sapote di Lahan Agar Cepat Berbuah, Setiap Bulan Bisa Panen

Cara Menanam Black Sapote

Mananam Black Sapote – Budidaya black sapote mungkin masih terdengar asing bagi sebagian orang. Namun, tanaman buah asal Amerika ini ternyata memiliki peluang pasar yang cukup tinggi. Salah satunya karena memiliki masa panen setiap bulan.

Black Sapote termasuk salah satu jenis tanaman tropis yang terbilang unik, bagian luar black sapote berwarna hijau, namun jika dibelah maka daging buahnya berwarna hitam pekat. Teksturnya juga sangat lembut, bahkan bisa dibelah hanya menggunakan sendok.

Meskipun penampilannya mungkin kurang menggugah selera dengan kulitnya yang hitam dan lelehan cairan gelap saat matang, rasanya yang manis dan tekstur lembut seperti dodol akan langsung menggoyang lidah Anda.

Syarat Tumbuh Black Sapote

  • Bibit black sapote bisa tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga tinggi dengan ketinggian sekitar 200 – 1800 meter di atas permukaan laut.
  • Kondisi tanah Buah black sapote akan tumbuh dengan baik pada lahan yang kelembapannya cukup dan kandungan airnya banyak. Akan tetapi, drainase tanah juga harus baik agar tidak tergenang.
  • Selain itu, tanah juga harus mengandung mineral dan unsur hara yang melimpah. pH tanah juga harus optimal di angka 5,6 hingga 6,5. Apabila tanah terlalu masam, maka perlu aplikasi kapur dolomit.
  • Tanaman black sapote ini membutuhkan sinar matahari sepanjang waktu. Tanaman black sapote ini juga perlu dilindungi dari angin dan udara dingin.

Berikut ini adalah beberapa tahapan dalam menanam black sapote agar tumbuh subur dan cepat berbuah.

1. Pemilihan Bibit Unggul

Dalam menanam black sapote, sebaiknya pilihlah bibit hasil pembibitan secara vegetatif seperti sambung pucuk/grafting, okulasi dan sebagainya.

Karena bibit tersebut memiliki kelebihan yang tidak dimiliki jika bibit hasil perbanyakan secara generatif atau ditanam dari bijinya. Diantara kelebihan tersebut adalah akan lebih cepat berbuah dan memiliki sifat yang sama dengan tanaman induk.

Pilihlah pula bibit black sapote yang punya kualitas unggul, memiliki batang yang kokoh, daun yang sudah rimbun, akar sudah banyak serta terhindar dari hama dan penyakit.

2. Persiapan Lahan Tanam

Persiapan lahan tanam diawali dengan membersihkan gulma atau rumput-rumput liar di area penanaman dan sekitarnya. Buat lubang tanam dengan diameter 50×50 cm dengan kedalaman sekitar 50 cm.

Masukkan pupuk kandang yang sudah matang atau sudah melalui proses fermentasi sebagai pupuk dasar kemudian tutup menggunakan tanah hingga lubang penuh dan diamkan selama 1 minggu agar lubang tanam siap untuk ditanami.

Jika anda menanam lebih dari satu pohon anda juga harus memberikan jarak tanam antar pohon black sapote agar tidak saling berebut nutrisi.

Jarak tanam black sapote yang ideal adalah sekitar 2-4 meter. Dengan jarak tersebut saat pohon black sapote tumbuh juga tidak akan menghalangi sinar matahari yang masuk.

3. Tahap Penanaman

Setelah didiamkan selama 1 minggu, buat kembali lubang tanam pada lokasi yang telah dipersiapkan sebelumnya, cukup seukuran polybag bibit black sapote saja jangan terlalu besar.

Letakkan bibit black sapote tepat di tengah-tengah lubang tanam, buka polybagnya, lakukan dengan hati-hati dan usahakan media tanam dalam polybag tidak pecah agar tidak merusak perakaran dan setelah ditanam tanaman tidak stres.

Atur peletakan agar tanaman tegak lurus/tidak miring, timbun dengan media tanam yang tersisa hingga pangkal batang.

Buat sedikit gundukan pada pangkal batang tanaman black sapote agar lebih tinggi dari permukaan tanah sekitar, tujuannya adalah agar pada saat musim hujan tidak terdapat genangan air di sekitar tanaman yang dapat menyebabkan busuknya akar.

Padatkan perlahan media tanam di sekitar pangkal batang, pastikan tanaman black sapote sudah kuat tertopang, kemudian siram dengan air untuk mempertahankan kelembaban.

Black Sapote

4. Tahap Perawatan

Tahap perawatan termasuk salah satu tahap yang menentukan keberhasilan dalam menanam black sapote. Perawatan bibit black sapote meliputi : penyiraman, pemangkasan

– Penyiraman
Penyiraman berikutnya juga harus dilakukan secara rutin karena black sapote menyukai tanah yang lembab, tetapi tidak dapat mentoleransi genangan.

Penyiraman ini juga harus dilakukan dengan teratur atau terjadwal, karena jika terlalu sering disirami menyebabkan tanaman ini gagal tumbuh.

Penyiraman setidaknya satu kali sehari setiap hari selama minggu pertama setelah penanaman. Kemudian, selama dua bulan pertama sirami 1 – 2 kali seminggu.

Di atas umur 3 tahun, penyiraman cukup seminggu sekali di musim kemarau. Apabila musim hujan, penyiraman tidak diperlukan.

– Penyiangan
Proses penyiangan dilakukan dengan mencabuti rumput-rumput liar dan gulma. Serta gemburkan tanah agar pupuk cepat meresap dan bisa diserap oleh akar. Penggemburan tanah juga berfungsi sebagai drainase agar air tidak menggenang di perakaran.

5. Tahap Pemupukan

Selama masa pertumbuhan, pemupukan yang tepat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman. Gunakan pupuk organik atau pupuk buatan dengan kandungan nitrogen, fosfor, dan kalium yang seimbang. Penggunaan pupuk berdasarkan petunjuk pemakaian akan membantu tanaman tumbuh subur dan berbuah dengan baik.

pupuk untuk black sapote bisa diberikan setiap satu bulan sekali jika menggunakan pupuk kimia atau NPK. Berikan dengan dosis kira-kira 1 sendok teh atau satu sendok makan setiap bulan. Jika menggunakan pupuk kandang gunakan yang sudah terfermentasi. Pupuk kandang bisa diaplikasikan setiap 6 bulan sekali dengan takaran satu karung atau sekitar 10 kg untuk satu pohon.

6. Tahap Panen

Black Sapote yang ditanam dari bibit hasil okulasi, sambung pucuk atau cangkok dapat berbuah pada usia 2-4 tahun. Di Indonesia, musim berbuah biasanya terjadi antara bulan Agustus hingga Januari.

Pada masa inilah buah-buah matang dan siap untuk dipanen. Pastikan untuk memantau perkembangan buah dengan cermat dan memanen saat buah mencapai ukuran maksimal dan kulitnya telah berubah menjadi hitam.

Tags: , , , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

6 Cara Menanam Black Sapote di Lahan Agar Cepat Berbuah, Setiap Bulan Bisa Panen

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

6 Cara Menanam Black Sapote di Lahan Agar Cepat Berbuah, Setiap Bulan Bisa Panen

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: