Beranda » Blog » 6 Cara Menanam Alpukat Tanpa Biji Agar Tumbuh Optimal, Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Lebat

6 Cara Menanam Alpukat Tanpa Biji Agar Tumbuh Optimal, Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Lebat

Diposting pada 28 August 2024 oleh Rawabibit29 / Dilihat: 18 kali

6 Cara Menanam Alpukat Tanpa Biji Agar Tumbuh Optimal, Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Lebat

cara menanam alpukat tanpa biji

Menanam Alpukat Tanpa Biji – Alpukat Tanpa Biji merupakan varietas tamanan buah alpukat unggulan yang istimewa. Tanaman pemilik nama latin Persea Americana ini memiliki karakteristik fisik yang serupa dengan pohon alpukat jenis lainnya. Pohonnya memiliki batang dengan warna cokelat, bentuk daunnya lonjong berwarna hijau di permukaan atasnya dan kuning kecokelatan di permukaan bawahnya.

Bentuk buahnya pun sama dengan alpukat berbiji, Buah alpukat tanpa biji ini memiliki panjang 2-3 inchi. Hanya saja, ketika kita hendak membelah buah alpukat ini, anda akan menikmati buah yang semuanya daging, gak ada bijinya sama sekali.

Daging buah alpukat tanpa biji tebal, padat dan bertekstur lembut dengan rasa sedikit manis. Buah ini bahkan mendapatkan julukan sebagai alpukat koktail. Tak cuma ‘lahir’ tanpa biji, alpukat ini juga bisa dimakan kulitnya.

Syarat Tumbuh Alpukat Tanpa Biji

  • Tanaman yang bibitnya berasal dari perbanyakan okulasi dapat tumbuh optimal di dataran tinggi 200-1000 mdpl atau tempat beriklim sejuk dengan suhu 20-250C.
  • Cukup ditanam di tanah humus atau tanah yang sudah dicamur dengan kompos, pohon dapat berbuah di usia tanam 3-5 tahun.
  • Tanaman alpukat tanpa biji lebih efektif ditanam di tanah yang remah, bersifat lempung berpasir dan banyak mengandung unsur hara.
  • Tanaman buah apapun termasuk alpukat, membutuhkan cahaya matahari selama 6 – 10 jam/hari. Karena cahaya matahari adalah pemeran utama dalam mendukung proses fotosintesis tanaman.

Menanam Alpukat Tanpa Biji

Berikut ini adalah tahapan dalam membudidayakan alpukat Tanpa biji agar mampu tumbuh dengan subur dan cepat berbuah :

1. Pemilihan Bibit

Sebenarnya tanaman alpukat tanpa biji (Persea americana) memiliki ciri-ciri fisik yang sama dengan alpukat berbiji, batang berwarna cokelat dengan daun lonjong berwarna hijau di permukaan atasnya dan kuning kecokelatan di permukaan bawahnya. Bentuk buahnya pun sama dengan alpukat berbiji.

Sampai saat ini bibit alpukat tanpa biji hanya dapat diperoleh secara generatif (melalui biji) dan vegetatif (penyambungan pucuk/enten dan penyambungan mata/okulasi).

Dari ketiga cara itu, bibit yang diperoleh dari biji kurang menguntungkan karena tanaman lama berbuah (6-8 tahun) dan ada kemungkinan buah yang dihasilkan berbeda dengan induknya. Sedangkan bibit hasil okulasi maupun enten lebih cepat berbuah (1-4 tahun) dan buah yang didapatkannya mempunyai sifat yang sama dengan induknya.

Untuk alpukat jenis Persea americana bisa dikembangbiakkan dengan teknik sambung pucuk atau okulasi.

2. Pengolahan Lahan

Setelah itu lahan tanam harus memiliki kemampuan membuang air yang baik supaya tidak terjadi genangan di sekitar tanaman.

Untuk lubang tanam, bisa dibuat dengan ukuran 75 x 75 x 75 cm dan dibiarkan terbuka dengan paparan sinar matahari selama kurang lebih 2 minggu setelah digali. Hal ini bertujuan untuk mematikan bakteri-bakteri yang ada dalam media tanam tersebut.

3. Penanaman Bibit

Setelah itu setengah dari lubang diisi campuran tanah dan kompos. Barulah bibit alpukat tanpa biji diletakkan pada media tanam. Untuk bibit baru membutuhkan air yang cukup sehingga perlu dilakukan penyiraman setiap pagi dan sore hari, saat musim hujan tidak perlu disiram.

4. Pemeliharaan Tanaman

Penyiraman : Bibit alpukat tanpa biji yang baru ditanam memerlukan banyak air, sehingga penyiraman perlu dilakukan setiap hari. Waktu yg tepat untuk menyiram adalah pagi / sore hari. Namun, saat musim penghujan penyiraman tidak perlu dilakukan lagi.

Penyiangan : Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh tidak dikehendaki. Gulma akan menjadi kompetitor bibit alpukat dalam menyerap nutrisi di dalam tanah. Agar tanaman alpukat Aligator tumbuh dengan baik maka gulma-gulma tersebut harus disiangi secara rutin.

Proses penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma dan rumput liar yang tumbuh disekitar bibit alpukat Aligator dengan menggunakan cangkul atau dengan manual.

Penggemburan Tanah : Tanah sebagai media tanam yang berada di sekitar perakaran lama kelamaan akan mengalami kepadatan sehingga rongga udara dan air di dalam tanah akan berkurang. Hal ini akan berdampak terganggunya akar tanaman alpukat Aligator untuk menyerap nutrisi dengan baik.

Oleh karena itu, tanah di sekitar tanaman perlu digemburkan secara periodik. Proses pengemburan dapat menggunakan bantuan alat cangkul dan sejenisnya. Lakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak memutus akar tanaman alpukat Aligator.

Pemangkasan Tanaman : Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang-cabang yang tumbuh terlalu rapat atau ranting-ranting yang mati. Pemangkasan dilakukan secara hati-hati agar luka bekas pemangkasan terhindar dari infeksi penyakit dan luka bekas pemangkasan sebaiknya diberi penutup luka seperti parafin cair.

5. Pemupukan

  • Untuk pemupukan, tanaman umur 1-4 tahun diberi urea 0,27-1,1 kg, TSP 0,5-1 kg dan KCI 0,2-0,83 kg per pohonnya.
  • Untuk tanaman usia 5 tahun diberi urea 2,22-3,55 kg, TSP 3,2 kg, dan KCI 4 kg setiap pohonnya.
  • Pemupukan sebaiknya dilakukan satu kali dalam satu tahun. Caranya dengan membuat lubang lubang sedalam 30-40 cm melingkari tanaman sebagai tempat pupuk.
  • Tanaman akan mulai berbuah 6-7 bulan setelah berbunga dan akan terus berbuah setiap bulannya.
  • Namun jika akan ditanam di dalam pot sebaiknya menggunakan pot berdiameter lebih dari 60 cm dengan media tanam tanah humus.

6. Tahap Panen

Buah alpukat Aligator dapat dipanen kira-kira setelah tanaman berusia lebih dari 3 tahun. Yakni, setelah pembentukan bunga kemudian dilanjutkan dengan pembentukan buah. Pembentukan buah biasanya 6-7 bulan setelah bunga mekar.

Proses pemanenan buah alpukat Aligator dilakukan secara manual, yaitu dipetik menggunakan tangan.

Apabila kondisi fisik pohon tidak memungkinkan untuk dipanjat, maka panen dapat dibantu dengan menggunakan alat/galah yg diberi tangguk kain/goni pada ujungnya/tangga. Saat dipanen, buah harus dipetik/dipotong bersama sedikit tangkai buahnya (3-5 cm) untuk mencegah memar, luka/infeksi pada bagian dekat tangkai buah.

Demikianlah informasi tentang cara tepat budidaya alpukat tanpa biji  yang baik dan benar. Agar tanaman alpukat tanpa biji mampu tumbuh dengan optimal dan cepat berbuah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman dan tahap panen.

Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita tentang alpukat tanpa biji dan diharapkan anda dapat mencobanya sendiri dirumah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Tags: , , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

6 Cara Menanam Alpukat Tanpa Biji Agar Tumbuh Optimal, Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Lebat

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

6 Cara Menanam Alpukat Tanpa Biji Agar Tumbuh Optimal, Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Lebat

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: