Beranda » Blog » 6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal

6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal

Diposting pada 14 August 2024 oleh Rawabibit29 / Dilihat: 32 kali

6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal

Cara menanam alpukat pluwang

Menanam Alpukat Pluwang – Alpukat pluwang ini memiliki keunggulan dengan ukuran buahnya yang super jumbo, dengan bobot satu buah alpukat hawai jumbo ini bisa mencapai berat 2 kg/buah. dengan daging buah alpukat pluwang ini tergolong tebal dengan tekstur yang lebih padat.

Yang paling istimewa dari alpukat pluwang ini adalah buah alpukat ini menawarkan sensari rasa yang lebih manis dan lebih gurih jika dibandingkan dengan jenis alpukat lokal lainnya.

Layaknya, jenis alpukat mentega lainnya, di dalam buah alpukat pluwang ini juga terkadung berbagai vitamin, serat, kalium dan protein yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Syarat Tumbuh Alpukat Pluwang

  • lahan tanam yang akan kamu gunakan sebagai budidaya alpukat pluwang memiliki suhu rata-rata 15-30-an 0C.
  • bibit alpukat pluwang tumbuh dengan baik pada daerah dengan intensitas cahaya matahari 40 – 80%.
  • Memiliki kandungan pH pada tanah tanah kira-kira kisaran 5,6 – 6,4.
  • curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan alpukat pluwang berkisar antara 750 – 1000mm/ tahun.
  • bibit alpukat pluwang mampu tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan rata-rata elevansi 500 – 1500 mdpl.

Membudidayakan alpukat pluwang ini dapat menjadi salah satu peluang yang sangat menguntungkan, Pasalnya banyak peminat dari buah alpukat yang satu ini. Selain rasa yang begitu nikmat buah alpukat ini juga cukup besar dan dengan daging yang tebal menjadikannya Primadona.

Berikut ini adalah 6 Cara Menanam alpukat pluwang agar tumbuh optimal dan mampu berbuah dengan lebat : 

1. Pemilihan Bibit Unggul

Dalam proses menanam alpukat pluwang hal pertama yang harus kita perhatikan adalah pemilihan bibit yang unggul. Pemilihan bibit merupakan modal utama seperti pondasi awal dalam membuat sebuah bangunan. Sebesar dan semegah apapun sebuah bangunan, pasti akan membuat pondasi yang kuat.

Begitupun dengan menanam tanaman. Sebaik dan seideal apapun hasil yang diharapkan, siapkan dulu bibit yang unggul. Pilih bibit alpukat pluwang yang sehat; daun hijau, tidak ada gejala-gejala terserang hama atau penyakit, batang tanaman kuat dan tidak loyo, serta perakarannya banyak dan basah.

2. Pengelolahan Lahan

Proses dalam menanam alpukat pluwang selanjutnya adalah menyiapkan lahan tanam da pengolahannya. Usahakan lahan yang kamu pilih bebas dari sampah, tanaman-tanaman gula parasit, serta bebatuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.

Pastikan pula lahan yang anda pilih juga memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup, sehingga dapat membantu fotodintesis tanaman. Untuk hasil yang lebih baik lagi, kamu juga harus membuat drainase yang sehat agar tanaman tidak mudah terserang hama maupun penyakit.

Lahan tanam juga harus memiliki tanah yang gembur. Caranya, cangkul lahan tanam 2-3 kali untuk menggemburkan tanah. Pennggemburan tanah berfungsi agar akar tanaman dapat meresap cepat air ataupun unsur hara pada tanah. Tanah yang kering, menjadikan akar tanaman kesulitan dalam meresap air dan unsur hara.

Proses menanam alpukat pluwang selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Buat lubang tanam dengan jarak tanam kira-kira 6×6 meter dengan diameter lubang dan kedalaman lubang kira-kira 50cm sampai 70cm, atau sesuaikan dengan ukuran bibit dan luas lahan tanam.

Pisahkan tanah galian, lalu jangan lupa campur tanah galian tersebut dengan pupuk organik, sdan sedikit sekam. Gunakan pupuk organik yang sudah kering atau sudah difermentasikan. Penggunaan sekam dianjurkan untuk membantu proses peresapan air pada nantinya.

Untuk hasil yang lebih ideal, gunakan sekam bakar atau cocopeat. Gunakan campuran dengan komposisi yang pas. Sebagai patokan, biasanya untuk satu hektar lahan tanam, membutuhkan 25 kg pupuk kandang. Setelah membuat lubang, diam sebentar selama 1-2 minggu lubanng tanam tersebut.

3. Penanaman Bibit

Selanjutnya, proses menanam alpukat pluwang adalah dengan menanam bibit alpukat. Tancapkan bibit pada lubang tanam yang telah dibuat tepat di tengah-tengah, timbun dengan tanah yang sudah dicampurkan dengan pupuk organik dan sedikit sekam, lalu tekan pelan-pelan hingga bibit dapat berdiri tegak. Setelah sudah ditanam, siram sedikit dengar air.

4. Tahap Pemeliharaan Tanaman

– Penyiraman
Bibit alpukat Pluwang yang baru ditanam memerlukan banyak air, sehingga penyiraman perlu dilakukan setiap hari. Waktu yg tepat untuk menyiram adalah pagi / sore hari. Namun, saat musim penghujan penyiraman tidak perlu dilakukan lagi.

– Penyiangan
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh tidak dikehendaki. Gulma akan menjadi kompetitor bibit alpukat dalam menyerap nutrisi di dalam tanah. Agar tanaman alpukat Pluwang tumbuh dengan baik maka gulma-gulma tersebut harus disiangi secara rutin.

Proses penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma dan rumput liar yang tumbuh disekitar bibit alpukat Pluwang dengan menggunakan cangkul atau dengan manual.

– Penggemburan Tanah
Tanah sebagai media tanam yang berada di sekitar perakaran lama kelamaan akan mengalami kepadatan sehingga rongga udara dan air di dalam tanah akan berkurang. Hal ini akan berdampak terganggunya akar tanaman alpukat Pluwang untuk menyerap nutrisi dengan baik.

Oleh karena itu, tanah di sekitar tanaman perlu digemburkan secara periodik. Proses pengemburan dapat menggunakan bantuan alat cangkul dan sejenisnya. Lakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak memutus akar tanaman alpukat Pluwang

– Pemangkasan
Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang-cabang yang tumbuh terlalu rapat atau ranting-ranting yang mati. Pemangkasan dilakukan secara hati-hati agar luka bekas pemangkasan terhindar dari infeksi penyakit dan luka bekas pemangkasan sebaiknya diberi penutup luka seperti parafin cair.

5. Tahap Pemupukan

Tanaman alpukat Pluwang mempunyai rambut akar yang sangat sedikit dengan sistem pertumbuhan akarnya yang kurang ekstensif. Oleh karena itu, sebaiknya pemberian pupuk diletakkan sedekat mungkin dengan akar. Pemupukan diberikan sedikit namun lebih sering, yaitu 4 kali dalam setahun.

Sebelum pemupukan perlu dibuat lubang melingkar tepat di bawah tepi tajuk tanaman sedalam 30 cm. Pupuk ditebar ke dalam lubang kemudian ditimbun tanah lagi.

  • tanaman alpukat umur 1-4 tahun (fase pertumbuhan) Pupuk yang diberikan adalah pupuk urea 0,27 kg – 1,1 kg, pupuk TSP 0,5 kg – 1 kg dan Pupuk KCI 0,2kg – 0,83 kg per pohonnya.
  • tanaman alpukat umur 3-4 tahun (fase produksi) Pupuk yang diberikan adalah pupuk urea 2,22 kg-3,55 kg, pupuk TSP 3,2 kg, dan pupuk KCI 4 kg setiap satu pohonnya.

Adapun pemberian pupuk kandang dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Pemberian pupuk kandang untuk budidaya dilahan sebanyak 20 kg per pohon.

6. Tahap Panen

Panen buah alpukat pluwang akan dimulai saat tanaman sudah berumur 3 sampai dengan 4 tahun. Buah alpukat akan dapat dipanen setelah 6 hingga 7 bulan setelah bunga buah mekar..

Adapun ciri-ciri buah alpukat Pluwang yang sudah matang :

  • Bila buah diketuk akan menimbulkan bunyi yang tidak nyaring.
  • Bila buah digoyang-goyang akan terdengar bunyi akibat tumbukan antara biji dan daging buahnya.

Proses pemanenan buah alpukat Pluwang dilakukan secara manual, yaitu dipetik menggunakan tangan. Apabila kondisi fisik pohon tidak memungkinkan untuk dipanjat, maka panen dapat dibantu dgn menggunakan alat/galah yg diberi tangguk kain/goni pada ujungnya/tangga. Saat dipanen, buah harus dipetik/dipotong bersama sedikit tangkai buahnya (3-5 cm) untuk mencegah memar, luka/infeksi pada bagian dekat tangkai buah.

Buah Alpukat Pluwang  menjadi salah satu barang komoditi dari hasil pertanian yang patut untuk dibanggakan. Selain memiliki ukuran yang jumbo, dan rasa yang nikmat. Buah yang menjadi kebanggaan warga semarang ini juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan manusia.

Demikianlah informasi tentang Cara tepat budidaya alpukat Pluwang  yang baik dan benar. Agar tanaman alpukat Pluwang  mampu tumbuh dengan optimal dan cepat berbuah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman dan tahap panen.

Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita tentang alpukat pluwang dan diharapkan anda dapat mencobanya sendiri dirumah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Tags: , , , , , , , , , ,

Bagikan ke

6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal

Saat ini belum tersedia komentar.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal

Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: