- Durian Merah, Durian Lokal Unggulan Yang Sedap Dip....
- Bibit Anggur Brazil Preco....
- Mengenal Lebih Dalam Pohon Kayu Sengon/Albasia....
- Bibit Sawo Mentimun....
- Inilah 2 Cara Mudah Pemupukan Pada Pohon Agar Tumb....
- Bibit Durian Musang King....
- Durian Pelangi, Varietas Durian Unggul Dari Manokw....
- Bibit Tin Brown Turkey....
6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal
6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal
Menanam Alpukat Pluwang – Alpukat pluwang ini memiliki keunggulan dengan ukuran buahnya yang super jumbo, dengan bobot satu buah alpukat hawai jumbo ini bisa mencapai berat 2 kg/buah. dengan daging buah alpukat pluwang ini tergolong tebal dengan tekstur yang lebih padat.
Yang paling istimewa dari alpukat pluwang ini adalah buah alpukat ini menawarkan sensari rasa yang lebih manis dan lebih gurih jika dibandingkan dengan jenis alpukat lokal lainnya.
Layaknya, jenis alpukat mentega lainnya, di dalam buah alpukat pluwang ini juga terkadung berbagai vitamin, serat, kalium dan protein yang sangat baik untuk menjaga kesehatan tubuh kita.
Syarat Tumbuh Alpukat Pluwang
- lahan tanam yang akan kamu gunakan sebagai budidaya alpukat pluwang memiliki suhu rata-rata 15-30-an 0C.
- bibit alpukat pluwang tumbuh dengan baik pada daerah dengan intensitas cahaya matahari 40 – 80%.
- Memiliki kandungan pH pada tanah tanah kira-kira kisaran 5,6 – 6,4.
- curah hujan yang dibutuhkan untuk pertumbuhan alpukat pluwang berkisar antara 750 – 1000mm/ tahun.
- bibit alpukat pluwang mampu tumbuh dengan baik di dataran rendah maupun dataran tinggi dengan rata-rata elevansi 500 – 1500 mdpl.
Membudidayakan alpukat pluwang ini dapat menjadi salah satu peluang yang sangat menguntungkan, Pasalnya banyak peminat dari buah alpukat yang satu ini. Selain rasa yang begitu nikmat buah alpukat ini juga cukup besar dan dengan daging yang tebal menjadikannya Primadona.
Berikut ini adalah 6 Cara Menanam alpukat pluwang agar tumbuh optimal dan mampu berbuah dengan lebat :
1. Pemilihan Bibit Unggul
Dalam proses menanam alpukat pluwang hal pertama yang harus kita perhatikan adalah pemilihan bibit yang unggul. Pemilihan bibit merupakan modal utama seperti pondasi awal dalam membuat sebuah bangunan. Sebesar dan semegah apapun sebuah bangunan, pasti akan membuat pondasi yang kuat.
Begitupun dengan menanam tanaman. Sebaik dan seideal apapun hasil yang diharapkan, siapkan dulu bibit yang unggul. Pilih bibit alpukat pluwang yang sehat; daun hijau, tidak ada gejala-gejala terserang hama atau penyakit, batang tanaman kuat dan tidak loyo, serta perakarannya banyak dan basah.
2. Pengelolahan Lahan
Proses dalam menanam alpukat pluwang selanjutnya adalah menyiapkan lahan tanam da pengolahannya. Usahakan lahan yang kamu pilih bebas dari sampah, tanaman-tanaman gula parasit, serta bebatuan yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman.
Pastikan pula lahan yang anda pilih juga memiliki intensitas cahaya matahari yang cukup, sehingga dapat membantu fotodintesis tanaman. Untuk hasil yang lebih baik lagi, kamu juga harus membuat drainase yang sehat agar tanaman tidak mudah terserang hama maupun penyakit.
Lahan tanam juga harus memiliki tanah yang gembur. Caranya, cangkul lahan tanam 2-3 kali untuk menggemburkan tanah. Pennggemburan tanah berfungsi agar akar tanaman dapat meresap cepat air ataupun unsur hara pada tanah. Tanah yang kering, menjadikan akar tanaman kesulitan dalam meresap air dan unsur hara.
Proses menanam alpukat pluwang selanjutnya adalah membuat lubang tanam. Buat lubang tanam dengan jarak tanam kira-kira 6×6 meter dengan diameter lubang dan kedalaman lubang kira-kira 50cm sampai 70cm, atau sesuaikan dengan ukuran bibit dan luas lahan tanam.
Pisahkan tanah galian, lalu jangan lupa campur tanah galian tersebut dengan pupuk organik, sdan sedikit sekam. Gunakan pupuk organik yang sudah kering atau sudah difermentasikan. Penggunaan sekam dianjurkan untuk membantu proses peresapan air pada nantinya.
Untuk hasil yang lebih ideal, gunakan sekam bakar atau cocopeat. Gunakan campuran dengan komposisi yang pas. Sebagai patokan, biasanya untuk satu hektar lahan tanam, membutuhkan 25 kg pupuk kandang. Setelah membuat lubang, diam sebentar selama 1-2 minggu lubanng tanam tersebut.
3. Penanaman Bibit
Selanjutnya, proses menanam alpukat pluwang adalah dengan menanam bibit alpukat. Tancapkan bibit pada lubang tanam yang telah dibuat tepat di tengah-tengah, timbun dengan tanah yang sudah dicampurkan dengan pupuk organik dan sedikit sekam, lalu tekan pelan-pelan hingga bibit dapat berdiri tegak. Setelah sudah ditanam, siram sedikit dengar air.
4. Tahap Pemeliharaan Tanaman
– Penyiraman
Bibit alpukat Pluwang yang baru ditanam memerlukan banyak air, sehingga penyiraman perlu dilakukan setiap hari. Waktu yg tepat untuk menyiram adalah pagi / sore hari. Namun, saat musim penghujan penyiraman tidak perlu dilakukan lagi.
– Penyiangan
Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh tidak dikehendaki. Gulma akan menjadi kompetitor bibit alpukat dalam menyerap nutrisi di dalam tanah. Agar tanaman alpukat Pluwang tumbuh dengan baik maka gulma-gulma tersebut harus disiangi secara rutin.
Proses penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma dan rumput liar yang tumbuh disekitar bibit alpukat Pluwang dengan menggunakan cangkul atau dengan manual.
– Penggemburan Tanah
Tanah sebagai media tanam yang berada di sekitar perakaran lama kelamaan akan mengalami kepadatan sehingga rongga udara dan air di dalam tanah akan berkurang. Hal ini akan berdampak terganggunya akar tanaman alpukat Pluwang untuk menyerap nutrisi dengan baik.
Oleh karena itu, tanah di sekitar tanaman perlu digemburkan secara periodik. Proses pengemburan dapat menggunakan bantuan alat cangkul dan sejenisnya. Lakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak memutus akar tanaman alpukat Pluwang
– Pemangkasan
Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang-cabang yang tumbuh terlalu rapat atau ranting-ranting yang mati. Pemangkasan dilakukan secara hati-hati agar luka bekas pemangkasan terhindar dari infeksi penyakit dan luka bekas pemangkasan sebaiknya diberi penutup luka seperti parafin cair.
5. Tahap Pemupukan
Tanaman alpukat Pluwang mempunyai rambut akar yang sangat sedikit dengan sistem pertumbuhan akarnya yang kurang ekstensif. Oleh karena itu, sebaiknya pemberian pupuk diletakkan sedekat mungkin dengan akar. Pemupukan diberikan sedikit namun lebih sering, yaitu 4 kali dalam setahun.
Sebelum pemupukan perlu dibuat lubang melingkar tepat di bawah tepi tajuk tanaman sedalam 30 cm. Pupuk ditebar ke dalam lubang kemudian ditimbun tanah lagi.
- tanaman alpukat umur 1-4 tahun (fase pertumbuhan) Pupuk yang diberikan adalah pupuk urea 0,27 kg – 1,1 kg, pupuk TSP 0,5 kg – 1 kg dan Pupuk KCI 0,2kg – 0,83 kg per pohonnya.
- tanaman alpukat umur 3-4 tahun (fase produksi) Pupuk yang diberikan adalah pupuk urea 2,22 kg-3,55 kg, pupuk TSP 3,2 kg, dan pupuk KCI 4 kg setiap satu pohonnya.
Adapun pemberian pupuk kandang dapat dilakukan setiap enam bulan sekali. Pemberian pupuk kandang untuk budidaya dilahan sebanyak 20 kg per pohon.
6. Tahap Panen
Panen buah alpukat pluwang akan dimulai saat tanaman sudah berumur 3 sampai dengan 4 tahun. Buah alpukat akan dapat dipanen setelah 6 hingga 7 bulan setelah bunga buah mekar..
Adapun ciri-ciri buah alpukat Pluwang yang sudah matang :
- Bila buah diketuk akan menimbulkan bunyi yang tidak nyaring.
- Bila buah digoyang-goyang akan terdengar bunyi akibat tumbukan antara biji dan daging buahnya.
Proses pemanenan buah alpukat Pluwang dilakukan secara manual, yaitu dipetik menggunakan tangan. Apabila kondisi fisik pohon tidak memungkinkan untuk dipanjat, maka panen dapat dibantu dgn menggunakan alat/galah yg diberi tangguk kain/goni pada ujungnya/tangga. Saat dipanen, buah harus dipetik/dipotong bersama sedikit tangkai buahnya (3-5 cm) untuk mencegah memar, luka/infeksi pada bagian dekat tangkai buah.
Buah Alpukat Pluwang menjadi salah satu barang komoditi dari hasil pertanian yang patut untuk dibanggakan. Selain memiliki ukuran yang jumbo, dan rasa yang nikmat. Buah yang menjadi kebanggaan warga semarang ini juga memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan manusia.
Demikianlah informasi tentang Cara tepat budidaya alpukat Pluwang yang baik dan benar. Agar tanaman alpukat Pluwang mampu tumbuh dengan optimal dan cepat berbuah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman dan tahap panen.
Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita tentang alpukat pluwang dan diharapkan anda dapat mencobanya sendiri dirumah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Tags: alpukat pluwang, alpukat pluwang cepat berbuah, alpukat pluwang jumbo, bibit alpukat pluwang, budidaya alpukat pluwang, cara tanam alpukat pluwang, Jual bibit alpukat pluwang, panen alpukat pluwang, pemangkasan alpukat pluwang, pemupukan alpukat pluwang, perawatan alpukat pluwang
6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal
5 Kelebihan Alpukat Aligator, Jenis Alpukat Mentega Jumbo Sebagai Pilihan Budidaya Skala Komersial Kelebihan Alpukat Aligator – Alpukat Aligator merupakan... selengkapnya
6 Cara Menanam Alpukat Pluwang Agar Tumbuh Subur, Cepet Berbuah dan Menghasilkan Buah Dengan Optimal Menanam Alpukat Pluwang – Alpukat... selengkapnya
6 Cara Menanam Cabai Dalam Pot Agar Tumbuh Subur dan Menghasilkan Hasil Panen Melimpah Menanam Cabai Dalam Pot – Cabai merupakan... selengkapnya
5 Kelebihan Alpukat Kelud, Punya Ukuran Buah Jumbo, Cepat Berbuah dan Cocok Tabulampot Kelebihan Alpukat Kelud – Alpukat kelud merupakan... selengkapnya
3 Jenis Anggur Dalam Pot Terkenal Cepat Berbuah, Perawatan Mudah dan Rekomended Untuk Pemula Jenis Anggur Dalam Pot – anggur dikenal... selengkapnya
5 Jenis Alpukat Cepat Berbuah Terbaik Dengan Perawatan Mudah, Mudah Berbuah dan Cocok di Tanam Dalam Pot Jenis Alpukat Cepat... selengkapnya
6 Kelebihan Anggur Akademik Avidzba Dengan Tampilan Berry Eksotik dan Cocok Untuk Tabulampot Kelebihan Anggur Akademik – Anggur Akademik Avidzba... selengkapnya
5 Jenis Anggrek Termahal di Dunia, Harganya Bisa Tembus Hingga Miliaran Jenis Anggrek Termahal di Dunia – Anggrek menjadi salah... selengkapnya
5 Kelebihan Anggur Manicure Finger Yang Layak untuk di Koleksi, Salah Satunya Memiliki Bentuk Yang Unik Kelebihan Anggur Manicure Finger... selengkapnya
6 Cara Menanam Wortel Dalam Pot Agar Mampu Menghasilkan Hasil Yang Optimal Menanam Wortel Dalam Pot – Wortel merupakan salah satu... selengkapnya
Bibit Alpukat Wurtz – Bibit Tanaman Alpukat Unggul Cepat Berbuah Dengan Postur Pohon Kecil dan Cocok Untuk Tabulampot Alpukat wurtz… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Anggur Dixon – Bibit Tanaman Anggur Import Cepat Bebuah Dengan Citarasa Spesial, Tingkat Adaptasi Tinggi dan Cocok Untuk Tabulampot… selengkapnya
Rp 150.000 Rp 195.000Bibit Alpukat Hass – Bibit Tanaman Alpukat Premium Dengan Citarasa Terlezat dan Memiliki Kadar Minyak Tinggi dan Predikat Sebagai Alpukat… selengkapnya
Rp 95.000 Rp 135.000Bibit Alpukat Nikol – Bibit Tanaman Alpukat Lokal Unggul, Cepat Berbuah Dengan Citarasa Istimewa, Daging Tebal dan Cocok Budidaya Skala… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 95.000Bibit Alpukat Pinkerton – Bibit Tanaman Alpukat Unggul, Cepat Berbuah Dengan Rasa Lezat, Pohon Kerdil dan Cocok Tabulampot Bibit Alpukat… selengkapnya
Rp 125.000 Rp 155.000Bibit Jambu Mete – Bibit Tanaman Jambu Unggul Dengan Tampilan Buah Unik, Produktifitas Tinggi dan Bijinya Dapat Diolah Menjadi Kacang… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Nangka Madu – Bibit Tanaman Nangka Unggul Dari Malaysia Dengan Warna Daging Kuning, Daging Tebal, Rasa Manis, dan Mampu… selengkapnya
Rp 65.000 Rp 85.000Bibit Alpukat Kendil – Bibit Tanaman Alpukat Unggul Dengan Ukuran Jumbo, Daging Buah Tebal, Citarasa Gurih dan Punya Produktifitas Tinggi… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 125.000Bibit Durian Udang Merah – Bibit Buah Durian Unggul Dari Malaysia Cepat Berbuah Dengan Daging Tebal, Tekstur Creamy, Rasa Manis… selengkapnya
Rp 125.000 Rp 175.000Jenis – Jenis Bibit Tanaman Buah Dengan Rasa Paling manis dan Paling Cocok Untuk Dibudidayakan di Dataran Rendah Sebagai penghobi… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.