6 Cara Menanam Alpukat Mentega Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah
6 Cara Menanam Alpukat Mentega Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah
Cara Menanam Alpukat Mentega – Tanaman buah pemilik nama latin Presea Americana Mil ini memiliki keunggulan dimana daging buahnya lebih tebal jika dibanding daging alpukat pada umumnya. Dagingnya ini tampak semakin menarik karena hiasi warna kuning bersih layaknya mentega yang sangat cantik dilihatnya.
Tak hanya itu saja, Buah alpukat mentega juga terkenal akan teksturnya yang lembut, tanpa serat serta memiliki aroma yang sangat khas.
Buah alpukat mentega alpukat banyak dimanfaatkan sebagai buah meja, campuran es buah dan aneka jus. Si buah kuning emas yang satu ini dijamin nggak akan mengecewakan Anda sejak gigitan pertama. Selain lebih tebal, dagingnya yang lembut benar-benar mampu menggantikan mentega.
Alpukat Mentega merupakan salah satu varietas alpukat unggulan yang berasal dari Meksiko. Secara fisik, tanaman alpukat mentega ini mempunyai tampilan yang hampir sama dengan jenis alpukat unggulan lainnya seperti alpukat wina dan alpukat aligator. Bibit alpukat mentega sangat cocok ditanam di dataran tinggi dengan ketinggian maksimal 1,500 m dpl.
Kondisi lingkungan yang disukai oleh si kuning mentega ini adalah lingkungan suhu antara 15 hingga 30 derajat Celcius dengan curah hujan 5 sampai 6 bulan basah. Pohon alpukat mentega mampu berbuah saat usia 2 tahun – 3 tahun dengan perawatan yang maksimal.
Syarat Tumbuh Alpukat Mentega
- bibit alpukat mentega dapat tumbuh di dataran rendah ataupun tinggi. Namun ketinggian ideal untuk menghasilkan hasil yang maksimal adalah dengan ketinggian 200 hingga 1000 meter diatas permukaan air laut.
- Bibit alpukat mentega membutuhkan curah hujan yang cukup untuk membantu pertumbuhannya yakni curah hujan 750 – 1000 mm per tahun
- Pohon alpukat mentega dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan suhu idealnya 12,8 – 28,3 derajat celcius.
- pohon alpukat mentega memerlukan sinar matahari melimpah dengan intensitas cahaya antara 40 – 80 %.
- Penyerbukan bunga alpukat mentega terjadi dengan bantuan angin.
Berikut ini tatacara menanam Buah Alpukat dengan benar,agar tumbuh optimal dengan hasil memuaskan:
1. Pemilihan Bibit Unggul
Hal pertama yang harus dipersiapkan dalam bertanam alpukat mentega adalah pemilihan bibit unggul. Dalam memilih bibit alpukat mentega sebaiknya memilih dari hasil perbanyakan vegetatif melalui okulasi atau sambung pucuk.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan bibit alpukat mentega yang memiliki sifat yang sama dengan induknya. Pilihlah bibit alpukat aligator dengan tampilan fisik yang sehat, tegak, segar, memiliki perakaran yang kuat dan tidak terserang hama dan penyakit.
2. Pengelolahan Lahan
Lahan tanam hendaknya berupa tanah yang gembur, cukup lembap tetapi tidak tergenang air, subur dengan unsur hara yang tinggi, serta tidak mengandung terlalu banyak bahan organik. Tanah yang terlalu lembap atau tergenang air menimbulkan risiko bibit membusuk. Tingkat keasaman atau pH tanah yang baik berkisar antara 6 – 6,5.
Bersihkan lahan tanam dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya, pepohonan, dan bebatuan. Gemburkan dengan cangkul atau bajak, lalu cangkul halus 2 – 3 kali. Buat bedengan agar tanah di sekitar pohon Alpukat mentega lebih tinggi dari lahan di sekitarnya.
Tujuannya untuk menghindari genangan air pada musim hujan atau akibat dari penyiraman rutin. Buat lubang tanam berukuran 60 x 60 cm dengan kedalaman 60 – 80 cm.
3. Penanaman Bibit
Jika menanam lebih dari satu pohon, jarak yang aman adalah 6 x 6 meter. Isi lubang dengan pupuk organik (kompos/Pupuk kandang) hingga 2/3 penuh.
Hindari pupuk kimia karena dapat memengaruhi hasil panen, terutama jika Anda menanam pohon alpukat mentega sebagai tanaman obat. Biarkan lubang tanam selama 3 – 4 minggu hingga pupuk benar-benar meresap dalam tanah.
Pindahkan bibit yang sudah disiapkan ke lubang tanam. Buka polybag dengan perlahan dan hati-hati agar media tanam yang menyertai bibit dalam polybag tidak hancur. Masukkan bibit dan media tanahnya ke dalam lubang tanam, timbun dengan sisa tanah galian, padatkan. Sirami dengan rutin untuk menjaga kestabilan tanah agar tidak lembap tetapi juga tidak kering.
4. Pemeliharaan Tanaman
- Penyiraman : Bibit alpukat Mentega yang baru ditanam memerlukan banyak air, sehingga penyiraman perlu dilakukan setiap hari. Waktu yg tepat untuk menyiram adalah pagi / sore hari. Namun, saat musim penghujan penyiraman tidak perlu dilakukan lagi.
- Penyiangan : Gulma adalah tumbuhan yang tumbuh tidak dikehendaki. Gulma akan menjadi kompetitor bibit alpukat dalam menyerap nutrisi di dalam tanah. Agar tanaman alpukat wina tumbuh dengan baik maka gulma-gulma tersebut harus disiangi secara rutin. Proses penyiangan dilakukan dengan cara mencabut gulma dan rumput liar yang tumbuh disekitar bibit alpukat Mentega dengan menggunakan cangkul atau dengan manual.
- Penggemburan Tanah : Tanah sebagai media tanam yang berada di sekitar perakaran lama kelamaan akan mengalami kepadatan sehingga rongga udara dan air di dalam tanah akan berkurang. Hal ini akan berdampak terganggunya akar tanaman alpukat Mentega untuk menyerap nutrisi dengan baik. Oleh karena itu, tanah di sekitar tanaman perlu digemburkan secara periodik. Proses pengemburan dapat menggunakan bantuan alat cangkul dan sejenisnya. Lakukan secara perlahan dan hati-hati agar tidak memutus akar tanaman alpukat Mentega.
- Pemangkasan Tanaman : Pemangkasan hanya dilakukan pada cabang-cabang yang tumbuh terlalu rapat atau ranting-ranting yang mati. Pemangkasan dilakukan secara hati-hati agar luka bekas pemangkasan terhindar dari infeksi penyakit dan luka bekas pemangkasan sebaiknya diberi penutup luka seperti parafin cair.
5. Tahap Pemupukan
Bibit yang baru ditanam disirami dua kali sehari karena masih membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya. Tetapi jika hujan, tanaman Alpukat Mentega tidak perlu lagi disirami. Rajinlah menyiangi gulma dan tanaman pengganggu lainnya. Apabila tanah memadat karena proses penyiraman, gemburkan kembali dengan hati-hati agar akar tidak sampai putus terkena cangkul.
Pemangkasan diperlukan untuk berbagai tujuan. Ketika tanaman alpukat mentega Anda sudah mencapai ketinggian 15 – 20 cm, pangkas bagian paling ujung dari batang. Tujuannya adalah untuk merangsang tumbuhnya tunas baru pada batang alpukat mentega.
Pangkas pula cabang-cabang yang sudah mati atau tumbuh terlalu rapat. Cabang yang terlalu rapat akan menghalangi sinar matahari mencapai seluruh bagian tanaman. Beri fungisida pada bagian bekas pangkasan agar tidak terinfeksi jamur atau penyakit. Apabila bunga mulai muncul, kurangi daun dengan memangkas bagian yang tidak berbunga sehingga nutrisi yang diserap pohon Alpukat mentega dari tanah di bawahnya dapat difokuskan pada bunga dan bakal buah.
Pemupukan lanjutan dilakukan teratur sebanyak 4 kali dalam setahun agar nutrisi tercukupi. Dosis yang diberikan tergantung umur tanaman. Dapat menggunakan pupuk urea, TCL, atau KCL. Tetapi, sebaiknya gunakan pupuk alami atau organik. Pemupukan awal berguna untuk proses pertumbuhan, kemudian setelah tanaman alpukat mentega sudah cukup dewasa, berikan pupuk organik perangsang buah.
Cara memberikan pupuk adalah dimasukkan ke dalam lubang yang dibuat melingkar di bawah tajuk tanaman dengan kedalaman 30 – 40 cm.
Adapun hama yang biasanya menyerang tanaman Alpukat mentega, antara lain, ulat, kupu-kupu gajah, kutu putih, dan tungau merah. Tanggulangi dengan menyemprotkan fungisida organik dari bahan daun cipluka, daun bandosan, dan daun kirinyuh.
6. Tahap Panen
Buah alpukat mentega dapat dipanen 6 – 7 bulan setelah berbunga. Potong buah dengan menggunting tangkainya dari cabang. Buah yang matang warna kulitnya tua dan tidak mengilat. Jika diguncang, bagian dalamnya seperti kosong karena ada ruang di antara biji dengan daging buah.
Demikianlah informasi tentang cara tepat budidaya alpukat Mentega dengan baik dan benar,Agar tanaman alpukat wina mampu tumbuh dengan optimal dan cepat berbuah ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya pemilihan bibit unggul, pengolahan lahan, penanaman bibit, perawatan tanaman dan tahap panen. Semoga artikel tersebut dapat menambah wawasan kita tentang alpukat Mentega dan diharapkan anda dapat mencobanya sendiri dirumah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Tags: alpukat mentega, alpukat mentega dalam pot, bibit alpukat mentega, buah alpukat mentega, budidaya alpukat mentega, cara menanam alpukat mentega, cara tanam alpukat mentega, menanam alpukat mentega, panen alpukat mentega, pemupukan alpukat mentega, perawatan alpukat mentega, tanaman alpukat mentega
6 Cara Menanam Alpukat Mentega Agar Tumbuh Optimal dan Cepat Berbuah
6 Kelebihan Alpukat Cuba, Ukuran Buah Jumbo, Tingkat Adaptasi Baik dan Produktivitas Tinggi Kelebihan Alpukat Cuba – Alpukat Cuba merupakan... selengkapnya
7 Manfaat Srikaya Merah, Ternyata Mampu Memperlancar Peredaran Darah dan Menjaga Daya Tahan Tubuh Manfaat Srikaya Merah – Buah Srikaya... selengkapnya
9 Manfaat Mangga Chokanan, Ternyata Mampu Mengurangi Resiko Penyakit Jantung Manfaat Mangga Chokanan – Saat ini Mangga Chokanan sudah mulai... selengkapnya
4 Manfaat Beras Berdasarkan Warna, Ternyata Mampu Mampu Menurunkan Resiko Kanker Manfaat Beras – Siapa yang tidak mengenal beras? beras... selengkapnya
4 Teknik Top Working Tanaman Buah Agar Tumbuh Optimal Dengan Cepat Untuk Berbuah Teknik Top Working – Jika Membahas tentang... selengkapnya
6 Cara Menanam Alpukat Aligator Agar Tumbuh Optimal dan Dapat Berbuah Dengan Lebat Cara Menanam Alpukat Aligator – Alpukat Aligator... selengkapnya
Durian Kaki 3 – Inovasi Untuk Membuat Durian Lebih Cepat Berbuah Walaupun Pohon Masih Pendek Durian Kaki 3 – Durian... selengkapnya
5 Cara Menanam Bawang Merah Dalam Pot Agar Tumbuh Optimal dan Mampu Berproduksi Secara Maksimal Menanam Bawang Merah Dalam Pot... selengkapnya
6 Kunci Budidaya Durian Agar Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Terus-Menerus Kunci Budidaya Durian – Memiliki pohon durian yang tumbuh subur... selengkapnya
5 Jenis Mangga Cepat Berbuah Terbaik Yang Layak Untuk di Budidayakan Jenis Mangga Cepat Berbuah – Mangga merupakan salah satu... selengkapnya
Bibit Alpukat Kelud – Bibit Alpukat Unggul Dari Subang Cepat Berbuah Dengan Ukuran Jumbo, Citarasa Gurih lezat dan Cocok Untuk… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Alpukat Wurtz – Bibit Tanaman Alpukat Unggul Cepat Berbuah Dengan Postur Pohon Kecil dan Cocok Untuk Tabulampot Alpukat wurtz… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Jambu Biji Kristal – Bibit Tanaman Jambu Biji Unggul Cepat Berbuah Dengan Tekstur Renyah, Tanpa Biji dan Mampu Berbuah… selengkapnya
Rp 45.000 Rp 65.000Bibit Duku Palembang – Bibit Tanaman Duku Unggul Dari Sumatra Selatan Yang Dikenal Dengan Manis dan Jarang Sekali Biji Siapa… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 125.0007 Cara Mudah Dalam Budidaya Srikaya Jumbo Agar Cepat Berbuah Dan Selalu Produktif Srikaya jumbo termasuk salah satu jenis tanaman… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Jambu Dalhari – Bibit Tanamn Jamb Unggul dari Sleman Dengan Warna Merah Hati, Rasa Manis dan Cocok Untuk Tabulampot… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 95.000Bibit Alpukat Shepard – Bibit Tanaman Alpukat Unggul Dataran Tinggi Cepat Berbuah Dengan Kualitas Mirip Hass dan Memiliki Postur Kendil… selengkapnya
Rp 95.000 Rp 125.0005 Cara Menanam Jambu Madu Deli Hijau Dalam Pot Agar Cepat Berbuah dan Mampu Berbuah Lebat Menanam Jambu Madu Deli… selengkapnya
*Harga Hubungi CSBibit Mangga Chokanan – Bibit Tanaman Mangga Unggul Dengan Julukan “Miracle Mango” Yang Mampu Berbuah Sepanjang Tahun Bibit Mangga Chokanan… selengkapnya
Rp 75.000 Rp 95.000Bibit Alpukat Terbaik Cepat Berbuah Dengan Kualitas Unggul Alpukat Wina / Miki / Mentega / Kendil / Mentega / Aligator… selengkapnya
*Harga Hubungi CS
Saat ini belum tersedia komentar.